Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Kepala UPT Monas Kooperatif dalam Pemeriksaan Polisi

Kompas.com - 22/05/2018, 12:30 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan anak buahnya kooperatif menghadapi pemeriksaan polisi.

Polisi akan memeriksa Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Munjirin dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tinia Budiati, terkait tewasnya bocah saat acara bagi-bagi sembako Forum Untukmu Indonesia pada 28 April 2018 lalu.

Kepala UPT Monas Munjirin dijadwalkan diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/5/2018) ini, sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Kepala UPK Monas Akan Diperiksa sebagai Saksi Kasus Kematian Dua Bocah di Monas

"Kepala Dinas (Disparbud) besok (Rabu), Pak Munjirin hari ini, saya sampaikan tadi kepada Pak Mujirin untuk kooperatif kepada pihak kepolisian, sampaikan seterang benderangnya, sampaikan juga kronologis yang detail," kata Sandiaga, di Balai Kota, Selasa.

Menurut Sandiaga, dengan bersikap kooperatif, kepolisian akan terbantu dalam mengusut tewasnya dua anak di kawasan Monas. Sandiaga sendiri mengaku belum tahu kapan ia akan dipanggil kepolisian.

Baca juga: Bocah MR Disebut Tak Ada di Antrean Sembako Untukmu Indonesia

 

Namun, ia sudah menyiapkan diri untuk pemeriksaan. "Saya belum mendapat panggilan, tapi kita Simatupang, siang dan malam menunggu panggilan," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia menggelar bagi-bagi sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018. Dua orang anak dari Pademangan yaitu M dan R meninggal dunia diduga karena acara itu. 

Kompas TV Setelah menjalani pemeriksaan, Ketua Panitia Pembagian Sembako di Monas melalui kuasa hukumnya memberikan keterangan pada wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com