Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Ide untuk Menata Jakarta Jadi Lebih Nyaman? Sampaikan di jakarta.beride.id

Kompas.com - 23/05/2018, 15:00 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki wadah untuk menampung ide-ide dari warga Jakarta.

Kini, warga bisa menyumbang ide melalui situs web jakarta.beride.id.

"Ini adalah platform yang akan menampung partisipasi masyarakat dalam memberikan ide untuk menata Jakarta menjadi kota yang lebih liveable, lebih sustainable. Kota yang insya Allah lebih maju dan berkembang untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2018).

Baca juga: Pengembang Bogor Raup Berkah dari Mahalnya Rumah di Jakarta dan Depok

Sandiaga mengatakan, pada pemerintahannya, warga tidak ditempatkan sebagai pelanggan.

Warga harus berpartisipasi dalam pembangunan kota.

Biasanya, aspirasi warga ditampung secara berjenjang melalui forum musyarawah perencanaan pembangunan atau musrenbang.

Baca juga: Uniknya Pasar Papringan Temanggung Hadir di Jakarta Saat Ramadhan

Namun, platform ini bisa menampung ide warga secara online.

Menurut Sandiaga, PNS DKI sudah terlalu sering berkutat dengan permasalahan ibu kota.

Terkadang ide-ide kreatif itu menjadi tidak muncul. Sandiaga mengatakan, ide out of the box itu bisa muncul dari warga.

Baca juga: Saat Said Bajaj Bajuri Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Jakarta Timur

"Mungkin kalau kami di dinas, kan, sudah berkutat dengan isu yang sama terus-menerus, kadang-kadang tidak lihat ide yang baru begitu. Jadi ini out of the box thinking yang dibantu oleh partisipasi masyarakat," katanya. 

Sandiaga mengatakan, situs web ini juga bisa menjadi wadah pemerintah untuk melempar ide.

Dia memberi contoh penutupan simpang di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang kurang sosialisasi.

"Jadi ini bukan hanya dari masyarakat, tetapi juga dari kami. Kami taruh ide dulu di situ," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com