Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ondel-ondel "Penyelamat" Anak-anak Putus Sekolah...

Kompas.com - 28/05/2018, 05:51 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah sanggar ondel-ondel di Kampung Pulo, Jakarta Pusat, bisa dibilang menjadi wadah penampung anak-anak putus sekolah.

Mereka "diselamatkan" supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik.

Pendiri Sanggar Betawi Ondel Al-Fathir, Deny Eliansyah mengatakan, banyak anak putus sekolah yang ikut dalam sanggarnya.

Baca juga: Sambut Ulang Tahun Jakarta, Ancol Gelar Parade Ondel-ondel

"Daripada dia beraktivitas yang enggak-enggak, kami kasih wadah, kami taruh di sanggar," ujar Deny ketika ditemui Kompas.com di Jalan Kampung Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Memang benar, sanggar tidak bisa membantu mereka melanjutkan sekolah.

Namun, di tempat itu anak-anak bisa belajar mengenal kebudayaan Betawi, khususnya ondel-ondel.

Baca juga: Mencoba Pertahankan Ondel-ondel Tetap Ngibing di Rumahnya Sendiri...

Salah seorang dari sanggar Al-Fathir menggunakan ondel-ondel untuk mengamen keliling kampung di Kampung Ondel-ondel  Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (04/05/2018). Warga di permukiman padat penduduk ini banyak yang menggantungkan mata pencarian dengan membuat ondel-ondel ataupun mengamen dengan ondel-ondel.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Salah seorang dari sanggar Al-Fathir menggunakan ondel-ondel untuk mengamen keliling kampung di Kampung Ondel-ondel Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (04/05/2018). Warga di permukiman padat penduduk ini banyak yang menggantungkan mata pencarian dengan membuat ondel-ondel ataupun mengamen dengan ondel-ondel.
Mereka melihat bagaimana ondel-ondel dibuat, mereka juga bisa ikut mengarak ondel-ondel.

"Di sinilah kasarnya mereka bisa berkarya," katanya.  

Tak bisa dipungkiri, masalah ekonomi menjadi hambatan terbesar anak-anak putus sekolah itu. Terkadang tidak ada pilihan lain.

Baca juga: Sandiaga: Ondel-ondel Berwajah Brad Pitt Bisa Jadi Ikon Asian Games

Sanggar ini kerap dijadikan jalan keluar anak-anak putus sekolah untuk mencari tambahan uang membantu keluarga.

Mereka mendapatkan sedikit uang hasil mengarak ondel-ondel.

Meski demikian, mencari uang bukan tujuan utama.

Baca juga: Sandiaga Ingin Ajak Pengamen Ondel-Ondel Sosialisasikan Asian Games

Menjaga agar budaya Betawi tetap hidup, tetap dikenal generasi penerus, dan tak digerus zaman menjadi tujuan utama Sanggar Betawi Ondel Al-Fathir.

Belajar mandiri

Dalam sanggar itu, ada anak muda berusia 24 tahun bernama Muhammad Rafly yang telah 11 tahun berkarya dengan ondel-ondel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com