Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Melerai Tawuran, Zaelani Hampir Kehilangan Pergelangan Tangan

Kompas.com - 28/05/2018, 16:47 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan AD (16) dan AS (19) terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan terhadap seorang warga bernama Zaelani (21) di Tangerang Selatan, Minggu (27/5/2018). Pengeroyokan itu hampir membuat Zaelani kehilangan lengan kanannya.

"Sesuai fakta di lapangan kami telah amankan kedua pelaku. Sedangkan korban sudah dirawat intensif," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fredy Irawan, Senin.

Fredy menjelaskan, kejadian itu berawal Sabtu dini hari saat Zaelani ingin mengajak pulang adik pacarnya yang hendak ikut tawuran di kawasan Ciputat. Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja di kawasan Ciputat.

Baca juga: Polisi Antisipasi Tawuran hingga Geng Motor di Jaksel Saat Ramadhan

Saat tiba di lokasi, Zaelani mencari adik pacarnya itu. Namun, sejumlah kelompok lawan yang ikut tawuran menganggap Zaelani merupakan musuh.

Zaelani dipukul menggunakan stik golf hingga tersungkur. Zaelani juga merasakan nyeri di pergelangan tangannya. Setelah dilihat, tangan Zaelani berlumuran darah akibat tebasan senjata tajam.

Warga sekitar kemudian membawa Zaelani ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Polisi yang datang ke lokasi kemudian membubarkan tawuran tersebut.

Saat mendapat informasi tentang adanya korban, polisi kemudian mendatangi rumah sakit tempat Zaelani dirawat. Setelah mendapatkan keterangan, polisi memburu tersangka pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya.

Minggu sore, polisi mengamankan AS yang mengaku memukul Zaelani menggunakan stik golf di bagian punggung. Sedangkan AD mengaku membacok pergelangan Zaelani dengan sebilah celurit.

"Korban sudah dalam perawatan setelah kemarin dioperasi, tangannya disambung lagi. Ada tersangka yang masih di bawah umur akan kami sesuaikan (bentuk peradilannya)," kata Fredy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com