BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengajak warga untuk berani melawan tindak kejahatan yang mereka alami.
Indarto menyampaikan hal itu saat memberikan penghargaan kepada Mohamad Irfan Bahri dan Ahmad Rafiki yang berani melawan begal di Jembatan Layang Sumareccon Bekasi, Rabu (23/5/2018) pekan lalu.
"Kalau semua masyarakat yang punya kemampuan mau melawan kejahatan maka insya Allah kejahatan akan berkurang dan polisi terbantu," kata Indarto di Lapangan Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis ini.
Baca juga: Pemuda yang Tewaskan Begal di Bekasi Tak Dipidana
Namun, Indarto mengingatkan warga agar tidak nekat melawan penjahat. Menurut dia, warga harus memastikan dirinya mempunyai kemampuan yang seimbang sebelum melawan penjahat
"Kalau kita mau melawan kejahatan harus dilihat keseimbangan. Kalau mau melawan jangan juga dipaksakan melawan karena akan lebih meningkatkan intensitas kekerasan," katanya.
Ia menambahkan, Irfan berani melawan para begal karena ia punya keahlian bela diri.
Hari ini, Irfan dan Rafiki menerima penghargaan dari Polres Metro Bekasi atas keberaniannya melawan begal dalam peristiwa pembegalan di Jembatan Layang Sumareccon Bekasi itu.
Indarto mengatakan, Irfan dan Rafiki dapat menjadi inspirasi bagi warga Bekasi dan aparat kepolisian untuk berani melawan tindak kejahatan.
Baca juga: Dua Pemuda yang Melawan Begal di Bekasi Dapat Penghargaan dari Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.