Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Masyarakat Penting untuk Atasi Masalah Sampah di Pulau Tidung

Kompas.com - 04/06/2018, 15:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman menyatakan, masalah sampah di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, bukan hanya tanggung jawab instansinya.

Hal itu disampaikan Yusen menanggapi menumpuknya sampah di Tempat Penampungan Sementara Pulau Tidung, pada beberapa hari terakhir.

Yusen menyebut, perilaku warga termasuk wisatawan juga penting untuk menjaga Pulau Tidung bersih dari sampah.

"Masalah sampah itu bukan tanggung jawab Sudin LH semata, tetapi juga masyarakat," kata Yusen, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Pengunjung Meningkat pada Libur Panjang, Sampah Menumpuk di Pulau Tidung

Yusen menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 30 tong sampah yang disebar di Pulau Tidung sejak sebelum bulan Ramadhan. Lima buah bak sampah berukuran besar juga disediakan di sana.

Yusen menyebut, pihaknya juga telah menempatkan sebuah alat pemusnah sampah menggunakan teknologi ionisasi air yang ramah lingkungan.

Menurut Yusen, alat tersebut bisa mengurangi sampah dengan cukup signifikan karena dapat membakar sampah-sampah yang bersifat organik.

Baca juga: Pengangkutan Sampah di Pulau Tidung Terhalang Batu Berdiameter 2 Meter

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat tidak membuang sampah tidak pada tempatnya.

"Jadi, fasilitasnya sudah ada. Kami LH ini sudah cari solusi, tapi tetap perilaku masyarakat yang lebih penting," ujar Yusen.

Sebelumnya, video tumpukan sampah di Pulau Tidun tersebar di media sosial. Yusen menyebut, menigkatnya jumlah pengunjung Pulau Tidung pada long weekend menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah.

Kompas TV Hampir seribu ton sampah rumah tangga menumpuk di pelabuhan sampah Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com