Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Gerbong LRT Tiba di Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 09/06/2018, 14:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga rangkaian kereta light rail transit (LRT) Jakarta yang terdiri dari enam gerbong dijadwalkan tiba di Dermaga Car Terminal, Tanjung Priok pada Sabtu (9/6/2018) sore ini.

Direktur Utama Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi menyatakan, kapal pengangkut enam gerbong LRT tersebut telah berada di perairan Teluk Jakarta dan akan segera bersandar.

"Kapalnya namanya Turandot, kemudian kalau kita lihat di Marinetraffic.com itu sudah ada di perairan Teluk Jakarta. Jadwalnya mungkin pukul 15.00 WIB ini merapat," kata Satya saat dihubungi.

Walau dijadwalkan merapat pada pukul 15.00 WIB, Satya menyebut bahwa keenam gerbong itu baru bisa dikeluarkan dari kapal beberapa jam kemudian. Proses bongkar muat, kata Satya, memang biasa dilakukan pada malam hari.

Baca juga: Lima Stasiun Sentral LRT Beroperasi Saat Asian Games 2018

Setelah itu, keenam gerbong LRT akan dibawa ke Stasiun Mal Kelapa Gading untuk proses penyambungan menjadi rangkaian kereta. Setiap rangkaian kereta terdiri dari dua gerbong.

"Yang pasti memang karena kondisi lebaran dan lain sebagainya dipindahkannya itu nanti tanggal 22 Juni, setelah Lebaran," kata Satya.

Ia menjelaskan, gerbong yang dijadwalkan tiba hari ini awalnya direncanakan berjumlah dua gerbong. Namun, total akan ada enam gerbong yang tiba pada hari ini dari Korea Selatan.

Sebelumnya, dua gerbong LRT telah lebih dulu tiba pada Jumat (13/4/2018) lalu. Ke depannya masih ada delapan gerbong kereta lainnya yang akan dikirim ke Jakarta.

"Kan total yang kita beli 16 (gerbong), sisanya ada 8. Nanti Juli ada pengiriman lagi, kemungkinan Agustus semuanya selesai," kata Satya.

Kereta-kereta tersebut akan digunakan untuk LRT Jakarta yang terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun hingga Kelapa Gading. Proyek ini ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 Agustus mendatang.

Kompas TV PT Industri Kereta Api (PT INKA) mengebut pengerjaan rangkaian kereta "Light Rail Transit".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com