Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Bisa "Go Show" jika Ikut Mudik Gratis via Kapal Kemenhub

Kompas.com - 10/06/2018, 09:39 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia masih membuka pendaftaran mudik gratis gratis via kapal laut selama kuota masih tersedia.

"Kami melayani pendaftaran langsung ke posko selama kuota masih ada. Kami menyebut layanan ini sebagai pemudik go show," ujar Panitia Registrasi Mudik Gratis Kemenhub RI, Alvano Ekandanoe, ketika ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/6/2018).

Baca juga: Hari Ini Kemenhub Berangkatkan 1.682 Peserta Mudik Gratis Kapal Laut Via Tanjung Priok

Hari ini, ada 1.682 peserta yang mendaftar dari 2.200 kuota yang disediakan. Selain itu, terdaftar 770 kendaraan roda dua para pemudik dari 1.100 kuota yang disediakan.

"Untuk hari ini kami sudah menerima 14 pemudik lagi melalui layanan go show," kata dia.

Menurut Alvano, dalam program kali ini, Kemenhub melakukan lima kali pemberangkatan peserta mudik gratis yaitu pada Sabtu (10/6/2018), hari ini, dan tiga hari ke depan.

"Untuk tiga hari ke depan selama kuota masih ada kami melayani pemudik go show di Pelabuhan Tanjung Priok," kata dia.

Baca juga: Perjalanan Pria 63 Tahun Ini Mudik Jakarta-Solo dengan Sepeda...

Melalui program ini, pemudik akan diantar menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Akan disediakan makanan gratis dan undian berhadiah motor dalam program ini.

Pantauan Kompas.com, pada pukul 09.20 WIB para pemudik sudah berkumpul di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan dias diberangkatkan dengan enam kapal besar.

Dua kapal diperuntukkan motor dan empat kapal lainnya untuk penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com