JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknya jumlah penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada musim mudik Lebaran 2018, tak berpengaruh kepada penghasilan para porter yang bekerja di sana.
Sejumlah porter mengaku, penghasilannya tak banyak berubah meski sudah memasuki musim mudik Lebaran.
"Enggak ada bedanya, sama saja susah, dari pagi baru mengangkut dua kali. Enggak pengaruh, kalau kerja begini kan musiman, enggak pasti," kata seorang porter bernama Mulyadi, kepada Kompas.com, di Stasiun Gambir, Sabtu (9/6/2018).
Mulyadi menuturkan, porter merupakan pekerjaan yang tidak pasti dari sisi penghasilan. Dalam sehari, lanjut dia, kadang bisa saja mereka tidak mendapat satu pun pelanggan.
Baca juga: Bangku Penuh, Calon Pemudik di Stasiun Gambir Terpaksa Lesehan
"Paling banyak 5-6 kali mah ketemu, tapi hari ini enggak jauh beda dengan hari-hari biasanya. Kadang bisa banyak, kadang enggak ada, enggak tentu lah," kaya Mulyadi.
Porter lain bernama Idris menyebut, kini sudah banyak penumpang yang lebih mandiri. Akibatnya, jasa porter seolah dikesampingkan.
"Penumpang sekarang kadang-kadang yang bawa banyak barang justru enggak pakai (jasa porter), tapi yang bawannya dikit kadang ada juga yang pakai. Jadi macem-macem," kata Idris.
Mulyadi mengatakan, penghasilan porter setiap mengangkut barang berkisar antara Rp 15.000-20.000 tergantung pemberian penumpang.
Baca juga: Penumpang Kereta di Stasiun Gambir Naik Dua Kali Lipat
Pendapatan hariannya pun biasanya tak sampai menembus angka Rp 150.000. Akibatnya, tak sedikit porter yang mesti menunda impian untuk pulang kampung.
Salah satunya adalah Amirudin. Dia mengatakan, dirinya terancam tidak pulang kampung karena masih mengumpulkan uang untuk pulang ke kampungnya di Brebes.
"Enggak tahu bakal jaga di sini sampai kapan. Karena saya juga pengen pulang kampung, tapi masih menunggu ongkos itu juga kalau enggak kehabisan tiket," kata Amirudin.
Baca juga: Di Stasiun Gambir, Wapres Tinjau Kesiapan KAI Jelang Mudik Lebaran
Amirudin mengatakan, setiap hari umumnya porter bertugas di Stasiun Gambir mulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Namun, tidak sedikit porter yang menginap di Stasiun Gambir guna mencari pundi-pundi rezeki yang lebih banyak.