Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangku Penuh, Calon Pemudik di Stasiun Gambir Terpaksa Lesehan

Kompas.com - 09/06/2018, 12:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan calon pemudik kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengeluhkan sedikitnya jumlah bangku untuk menunggu yang tersedia di stasiun itu.

Akibatnya, para calon pemudik yang tengah menunggu keberangkatan kereta atau antrean tiket terpaksa duduk lesehan beralaskan lantai stasiun.

"Sedikit banget jumlah bangkunya, enggak sebanding sama penumpangnya yang pada datang. Harusnya mau Lebaran begini diperbanyak bangkunya," kata Laila, pemudik yang hendak ke Semarang kepada Kompas.com, Sabtu (9/6/2018).

Laila yang tengah mengantre tiket bersama keluarganya terpaksa duduk lesehan di aula kedatangan Stasiun Gambir. Ia memilih duduk lesehan ketimbang kehabisan tiket.

"Mungkin bisa ya cari tempat duduk, tapi kalau pindah-pindah nanti kehabisan gimana. Yaudah mendin di sini aja dipantengin," kata dia.

Baca juga: Mudik Lebaran, Penumpang Diimbau Tidak Bercanda soal Bom

Bahri, calon pemudik yang hendak ke Tegal juga merasakan hal yang sama. Ia mengusulkan, PT KAI sebagai pengelola Stasiun Gambir menambah jumlah bangku saat musim mudik tiba.

"Mudik kan setiap tahun, harusnya sih sudah tahu kalau penumpang semakin banyak, bangkunya harusnya lebih banyak. Kasihan kan banyak yang terpaksa lesehan," kata Bahri.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ada sekitar seratus calon pemudik yang tengah menunggu antrean tiket sambil lesehan di Aula Kedatantan Stasiun Gambir.

Suasana serupa juga tampak di Aula Keberangkayan tempat para pemudik menunggu kedatangan kereta. Sejumlah calon pemudik juga tampak duduk-duduk di sepanjang koridor luar Stasiun Gambir.

Kompas TV PT Kereta Api Indonesia bahkan harus mengeluarkan delapan kereta tambahan agar seluruh penumpang bisa terangkut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com