Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerjanya Pernah Disorot Ahok-Djarot, Pejabat Ini Ditunjuk Jadi Plt Kepala BPPBJ

Kompas.com - 10/06/2018, 23:23 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencopot tiga orang kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, yakni Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agustino Darmawan, serta Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Indrastuty Rosari Okita pada Jumat (8/6/2018).

Seiring kabar pencopotan tersebut, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Bowo Irianto ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Asisten Deputi Lingkungan Hidup menjadi Plt Kepala BPPBJ DKI.  

Adapun Blessmiyanda sebelumnya pernah menjabat Kepala BPPBJ DKI.

Baca juga: Copot 3 Kepala Dinas, Anies Bilang Ini Sudah Siklusnya

Namun, ia dimutasi pada kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Anies tak membantah jika dirinya menunjuk Blessmiyanda sebagai Plt Kepala BPPBJ DKI.

Meski demikian, Anies tak menjelaskan pertimbangannya memilih Blessmiyanda.

Baca juga: Anies Copot Tiga Kepala Dinas di DKI

"Ya, coba nanti dilihat kinerjanya (Blessmiyanda)," ujar Anies di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2018).

Anies mengatakan, semua pejabat yang menggantikan tiga posisi itu belum berstatus pejabat definitif. 

Nantinya, mereka akan menjalani serangkaian seleksi dari panitia seleksi sebagai pertimbangan dalam pelantikan menjadi pejabat definitif.

Kinerja Blessmiyanda

Blessmiyanda merupakan salah satu pejabat yang kinerjanya pernah disorot mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Pada September 2015, Ahok pernah memuji Blessmiyanda sebagai salah satu assesor terbaik di Indonesia.

"Di Indonesia cuma ada 13 assesor pengadaan barang yang memiliki sertifikat. Salah satunya Pak Blessmiyanda," kata Ahok, Jumat (4/9/2015).

Baca juga: Kepala BPPBJ Beri Penjelasan Setelah Kinerjanya Disorot Ahok

Pada Agustus 2016, Ahok kembali menyoroti kinerja Blessmiyanda dan BPPBJ terkait rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2016.

Saat itu, Ahok menyebut kinerja BPPBJ belum optimal sehingga menyebabkan kegagalan lelang dan anggaran tidak terserap maksimal.

"Memang nih BPPBJ kami bermasalah total. Ada pengadaan yang total ngaco-nya, tetapi mereka halus mainnya, bertahap. Enggak apa-apa, kami voor (tahan) saja dulu," kata Ahok Selasa (9/8/2016).

Baca juga: Djarot Akan Rotasi Kepala BPPBJ yang Kinerjanya Pernah Disorot Ahok

Pada bulan Juli 2017, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merotasi Blessmiyanda.

Djarot menuturkan, Blessmiyanda diganti karena kinerjanya lamban.

Blessmiyanda dimutasi menjadi Asisten Deputi Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com