Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsamara Amany Mengaku Jadi Korban Fitnah Akun yang Dilaporkan Grace Natalie

Kompas.com - 11/06/2018, 14:29 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018) siang.

Tsamara dan Ketua Tim Komunikasi PSI Andy Budiman akan dimintai keterangan terkait laporan Ketua Umum PSI Grace Natalie atas kicauan akun Twitter @hulk_idn soal dirinya dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Tsamara ditunjuk sebagai saksi oleh Grace karena dirinya juga mengaku menjadi korban fitnah akun tersebut.

Baca juga: Polisi Akan Periksa Kader PSI Terkait Akun yang Twit soal Grace Natalie dan Ahok

"Sis Grace mengajukan kami berdua sebagai saksi karena saya merupakan korban juga dari fitnah-fitnah (akun) hulk dan bro Andy yang pertama kali melihat postingan fitnah hulk tersebut," ujar Tsamara sebelum diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Tsamara meyakini polisi bisa segera mengidentifikasi dalang di balik akun anonim yang menyebarkan kabar bohong itu.

Sebab, polisi memiliki peralatan canggih mengungkap kejahatan di dunia siber.

Baca juga: Polisi Akan Periksa Grace Natalie soal Kicauan Akun @hulk_idn

"Kami berpikir gampang bagi cyber crime Polda untuk melacak siapa di balik akun hulk tersebut. Bagi kami, ini bukan hanya sekadar nama baik, bukan sekadar nama partai, tetapi bagi kami ini menunjukkan perlawanan terhadap fitnah hulk yang mencemari demokrasi kita," katanya.

Sementara itu, Andy berharap polisi bisa menangkap orang di balik akun Twitter @hulk_idn sebelum Pilpres dan Pileg 2019.

Dengan demikian, warga tidak akan termakan isu tidak benar yang dimainkan akun tersebut dan akun-akun serupa.

Baca juga: Grace Natalie Tantang Akun @hulk_idn Tunjukkan Video soal Dirinya dan Ahok

"Kami meminta dan percaya bahwa polisi akan sigap dan menangkap para pelaku penyebar kebohongan ini sebelum pemilu. Kalau sebelum pemilu 2019 para penyebar hoaks ini bisa ditangkap, maka kita bisa menikmati pemilu yang lebih berkualitas," ucap Andy.

Grace Natalie sebelumnya melaporkan akun-akun media sosial yang dianggap telah menyebarkan kabar bohong tentang dirinya dan kader PSI lainnya ke polisi, Kamis (7/6/2018).

Akun media sosial yang dilaporkan antara lain akun Twitter @hulk_idn dan akun Instagram @prof.djohkhowie.

Baca juga: Grace Natalie Menilai Twit soal Dirinya Bisa Bikin Perempuan Takut Berpolitik

Akun @hulk_idn, menurut Grace, bercerita soal dirinya dan Ahok.

Grace menegaskan bahwa informasi yang disampaikan akun itu bohong dan tidak mendasar.

Sementara itu, akun Instagram @prof.djohkhowie, menurut Grace telah menampilkan sejumlah meme dirinya dan anggota PSI lain yang tak pantas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com