Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Puji Kelancaran Proyek LRT untuk Menyambut Asian Games

Kompas.com - 14/06/2018, 17:52 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memuji kelancaran pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Jakarta dalam menyambut Asian Games 2018.

"Saya merasa ini adalah sebuah capaian yang luar biasa dalam 20 bulan LRT Jakarta dibesut oleh Jakpro, dan kerja sama bisa menghadirkan infrastruktur kelas dunia untuk menyambut Asian Games," ujar Sandiaga, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6/2018).

Ia menyebut, kelancaran pengerjakan proyek ini tak lepas dari peran para pekerja yang ia sebut sebagai the dreams team.

Baca juga: Menanti Beroperasinya LRT Jakarta...

"Kami mendapatkan insurance, kepastian dari Jakpro dan tim yang kami sebut sebagai the dreams team, internasional tim dari Korea, dan dari beberapa negara lain, dari India juga ada di sini, tapi dipimpin oleh putra putri terbaik bangsa," sebut dia.

Ia mengatakan, proyek LRT ini telah menghadirkan sekitar 3.500 lapangan kerja.

"Dan setelah beroperasi nanti Agustus, Insya Allah 3.800 lapangan kerja kita bisa mengharap bahwa LRT ini bisa menjadi satu pemicu transportasi berbasis rel yang akan menjadi fitur dari kota Jakarta ke depan," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Pastikan Pembiayaan LRT Fase II Akan Gunakan Skema KPBU

Hari ini, Sandiaga juga menjajal satu unit LRT dari salah satu pos pemberhentian LRT di kawasan Kelapa Gading. Ia mengaku terkesan dengan teknologi kelas dunia yang telah hadir di Indonesia teraebut.

"Kalau tadi dicoba rasanya seperti infrastruktur yang di negara-negara maju baik di Eropa maupun di Asia Utara. Ini yang menjadi kebanggan bagi kita bahwa SDM-SDM kita di bawah Jakpro enggak kalah dengan kru internasional, bisa menghadirkan suatu infrastruktur yang bisa bersaing," sebut dia.

Kompas TV Pada saat Asian Games nanti, sejumlah pengerjaan proyek LRT juga akan dihentikan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com