Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran Dishub DKI Akan Lakukan Sertifikasi LRT

Kompas.com - 14/06/2018, 18:09 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, usai Lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan sertifikasi proyek light rail transit (LRT).

"Pak Allan (Project Director LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Allan Tandiono), Pak Satya (Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi) Insya Allah setelah Lebaran satu minggu, tim dari Dishub akan melakukan sertifikasi," kata Sandiaga, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6/2018).

Setelah sertifikasi dilakukan, lanjutnya, pengoperasian resmi LRT akan dilakukan pada bulan Agustus 2018. "Setelah sertifikasi kita akan mulai bisa mengangkut penumpang dalam uji coba dan Juni-Juli ini kami akan rampungkan, agar Agustus bisa secara full dioperasikan," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Puji Kelancaran Proyek LRT untuk Menyambut Asian Games

Sandiaga bersyukur karena dalam waktu 20 bulan, proyek LRT ini sudah hampir rampung dikerjakan untuk menyambut perhelatan Asian Games 2018, pada Agustus mendatang.

Ia menyebut, kelancaran pengerjakan proyek ini tak lepas dari peran para pekerja yang ia sebut sebagai the dreams team.

"Kami mendapatkan insurance, kepastian dari Jakpro dan tim yang kami sebut sebagai the dreams team, internasional tim dari Korea dan dari beberapa negara lain, dari India juga ada di sini, tapi dipimpin oleh putra putri terbaik bangsa," sebut dia.

Baca juga: Menanti Beroperasinya LRT Jakarta...

Ia mengatakan, proyek LRT ini telah menghadirkan sekitar 3.500 lapangan kerja. Dan setelah beroperasi nanti, lanjutnya, diperkirakan akan menciptakan3.800 lapangan kerja.

Hari ini, Sandiaga mencoba menaiki LRT dari salah satu pos pemberhentian LRT di kawasan Kelapa Gading. Ia mengaku terkesan dengan teknologi kelas dunia yang telah hadir di Indonesia tersebut.

Kompas TV Pada saat Asian Games nanti, sejumlah pengerjaan proyek LRT juga akan dihentikan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com