JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pesan Idul Fitri dengan cara yang unik. Pada akun Instagramnya, Anies mengunggah sebuah video ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Uniknya, video itu tanpa suara karena Anies menyampaikan pesannya dengan bahasa isyarat.
Dalam video tersebut, Anies yang mengenakan setelan kemeja berwarna putih dibalut jas berwarna hitam menggerakkan tangan dan jemarinya untuk menyampaikan pesan. Aksinya berlatarkan musik khas Timur Tengah.
Namun, video tersebut dilengkapi keterangan tulisan yang menjelaskan makna bahasa isyarat yang diungkapkan Anies.
"Assalamu' alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Anies Baswedan. Kami mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah. Amin. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," demikian keterangan tertulis sepanjang video berdurasi 58 detik itu.
Dalam video yang diunggah sekitar dua jam lalu, Jumat (15/6/2018), Anies mengungkapkan makna mendalam dari ibadah puasa yang dijalankan umat Muslim dan ungkapan saling memohon maaf untuk mengakhirinya.
"Hanya kita, bangsa Indonesia, yang menyandingkan permohonan maaf dengan tuntasnya berpuasa sepanjang bulan Ramadhan. Sebuah pesan bahwa bulan berlatih meningkatkan derajat ketakwaan diakhiri dengan kerendahhatian untuk memohon maaf. Sebuah pesan yang luar biasa," demikianketerangan yang menyertai video itu di akun Instagram.
Di balik video tanpa suara
Anies mengaku telah mempelajari bahasa isyarat secara khusus demi membuat video ini. Dia juga mengungkapkan motivasinya untuk membuat video ucapan tanpa suara ini.
"Saya belajar khusus untuk ucapkan ini (bahasa isyarat). Tapi memang kami ingin ikhtiarkan serius pesan keberpihakan dan kesetaraan," ujar Anies melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Jumat.
Menurut Anies, penggunaan bahasa isyarat bukanlah hal yang baru lagi dalam pemerintahannya. Anies mengatakan, bahasa isyarat juga kerap digunakan dalam setiap acara yang digelar Pemprov DKI Jakarta.
"Sejak kami bertugas di DKI, semua acara di DKI harus ada penerjemah bahasa isyarat, termasuk di kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan di tingkat kota," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.