Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2018, 07:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pria, wanita, baik anak-anak hingga dewasa berdiri di depan pintu gerbang Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Jumat (15/6/2018) siang.

Mereka menggunakan busana rapi. Kaum wanita lengkap dengan kerudung, pria dengan peci. Wajah mereka begitu ceria. Sesekali mereka bersenda gurau dengan kerabat yang juga tengah berdiri menanti gerbang gedung tersebut dibuka.

Kantong-kantong plastik berisi berbagai kudapan khas Lebaran mereka tenteng. Toples-toples makanan tersusun rapi di dalam kantong plastik bening yang mereka bawa.

Pada hari pertama Lebaran, sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat dan merayakan hari kemenangan setelah berpuasa selama 30 hari lamanya.

Momen inilah yang tak ingin dilewatkan para pembesuk. Mereka menyempatkan waktu mengunjungi keluarga atau kerabatnya yang tengah tersandung kasus hukum sehingga berada dalam tahanan.

Hari spesial

Jumlah pembesuk tahanan Polda Metro Jaya di hari pertama lebaran,  Jumat (15/6/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Jumlah pembesuk tahanan Polda Metro Jaya di hari pertama lebaran, Jumat (15/6/2018).
Kasubdit Pengamanan Tahanan (Pamtah) Dittahti Polda Metro Jaya AKP Benyamin Leo Betty mengatakan, hari itu sangatlah spesial. Para tahanan boleh dikunjungi 7 hingga 8 kerabatnya.

"Karena ini hari lebaran, maka kami tidak membatasi jumlah pembesuk. Tapi biasanya mereka datang bertujuh sampai berdelapan," ujar Benyamin ketika ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Dia mengatakan, pada hari biasa, para tahanan hanya boleh dikunjungi 2-3 kerabatnya.

Menurut dia, hari itu sebanyak 200 pembesuk menyambangi Rutan Polda Metro Jaya. Dia mengatakan, jumlah ini dua kali lipat dari hari biasanya. Padahal, pada hari Lebaran, waktu besuk sangatlah terbatas.

Jika di hari biasa pembesuk dapat mengunjungi kerabatnya mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, pada hari Jumat, pembesuk hanya memiliki waktu kunjungan dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

"Oleh sebab itu, waktu kami batasi selama 20 hingga 30 menit saja agar tempat tidak terlalu penuh dan semua kebagian waktu membesuk dan dapat menikmati bahagia lebaran bersama kerabat," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenang Yani Afri, Sopir Angkot yang Dihilangkan Paksa Tiga Hari Jelang Pemilu 1997

Mengenang Yani Afri, Sopir Angkot yang Dihilangkan Paksa Tiga Hari Jelang Pemilu 1997

Megapolitan
Viral Video Modus Pemerasan Pemotor Tabrakkan Diri ke Mobil di Tangerang, Ini Hasil Penelusuran Polisi

Viral Video Modus Pemerasan Pemotor Tabrakkan Diri ke Mobil di Tangerang, Ini Hasil Penelusuran Polisi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Viralnya Video Mario Dandy Pasang 'Borgol' Sendiri | Seenaknya Serobot Lahan di Jakarta | Saat Ketua RT di Pluit Banjir Dukungan

[POPULER JABODETABEK] Viralnya Video Mario Dandy Pasang "Borgol" Sendiri | Seenaknya Serobot Lahan di Jakarta | Saat Ketua RT di Pluit Banjir Dukungan

Megapolitan
Polisi Periksa Dua Saksi dalam Kasus Penemuan Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Polisi Periksa Dua Saksi dalam Kasus Penemuan Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Megapolitan
Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Dievakuasi ke RS Polri

Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Diduga Korban Pembunuhan

Megapolitan
Kasus Pasutri Saling Aniaya di Depok: Kuasa Hukum Suami Sebut Kliennya Ingin Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kasus Pasutri Saling Aniaya di Depok: Kuasa Hukum Suami Sebut Kliennya Ingin Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Temui Pemilik Ruko yang Caplok Bahu Jalan di Pluit, Gani Suwondo: Kami Hanya Ingin Serap Aspirasi

Temui Pemilik Ruko yang Caplok Bahu Jalan di Pluit, Gani Suwondo: Kami Hanya Ingin Serap Aspirasi

Megapolitan
Mayat Manusia Ditemukan Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Mayat Manusia Ditemukan Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Megapolitan
Dirawat di RS Polri, Kondisi Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah di Wilayah Kramatjati Berangsur Normal

Dirawat di RS Polri, Kondisi Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah di Wilayah Kramatjati Berangsur Normal

Megapolitan
Kasus Pencabulan AG Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kasus Pencabulan AG Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Megapolitan
Video Viral Ketua RT Riang Diintimidasi oleh Sejumlah Orang, Diduga Pemilik Ruko di Pluit

Video Viral Ketua RT Riang Diintimidasi oleh Sejumlah Orang, Diduga Pemilik Ruko di Pluit

Megapolitan
Video Viral Mobil Pikap Diduga Intai Anak untuk Diculik di Tangsel, Polisi: Jadi Atensi Kami

Video Viral Mobil Pikap Diduga Intai Anak untuk Diculik di Tangsel, Polisi: Jadi Atensi Kami

Megapolitan
Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah di Wilayah Kramatjati Kini Dirawat di RS Polri

Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah di Wilayah Kramatjati Kini Dirawat di RS Polri

Megapolitan
Polisi Tangkap Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran di Palmerah Pagi Tadi

Polisi Tangkap Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran di Palmerah Pagi Tadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com