Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Bandara Soekarno-Hatta, Ombudsman Lihat Ada Perubahan Pelayanan

Kompas.com - 19/06/2018, 11:46 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ombudsman Republik Indonesia (RI) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (19/6/2018).

Dua komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala dan Ninik Rahayu, mengecek sejumlah pelayanan publik yang ada di Terminal 1 pada libur Lebaran ini.

Dari pantauan Kompas.com, Adrianus mengecek kotak informasi saat tiba di Terminal 1, sementara Ninik menanyakan pelayanan bandara kepada sejumlah penumpang. Mereka juga mengecek kondisi toilet yang ada di Terminal 1.

Setelah itu, keduanya meninjau posko terpadu angkutan Lebaran 2018 yang ada di sana.

Baca juga: Ombudsman Khawatir Arus Mudik Lebaran Kacau jika Pilot Garuda Mogok

"Ombudsman RI pernah datang ke lokasi ini dua tahun lalu, pada tahun 2016. Dibandingkan dengan apa yang kami lihat dua tahun lalu, ada beberapa perubahan," ujar Adrianus seusai sidak.

Salah satu perubahannya yakni kecakapan petugas informasi. Menurut Adrianus, pada 2016, petugas informasi hanya bisa menjawab pertanyaan soal mekanisme pelaporan kehilangan atau lost and found. Saat ini, petugas bisa menjawab semua pertanyaan dan informasi yang dibutuhkan penumpang.

Adrianus juga melihat adanya perubahan wajah posko terpadu yang semula masih berbentuk tenda, kini sudah dibangun permanen. Namun, Adrianus melihat masih ada perubahan yang belum dilakukan kepolisian dalam mencatat hal-hal administrasi yang berkaitan dengan pengamanan Lebaran.

"Hari gini masih pakai kertas manual, flip chart yang sebenarnya menurut saya sudah ketinggalan zaman dibandingkan dengan teman-teman yang lain yang sudah berbasis IT," kata dia.

Sementara itu, Ninik mengapresiasi sejumlah pelayanan yang ada di Terminal 1, baik ruang laktasi yang memenuhi standar, posko dan petugas kesehatan yang lengkap, kondisi toilet, hingga jadwal penerbangan yang tepat waktu.

"Penumpang merasa senang karena tidak ada delay. Setelah kami cek, memang 77 persen, hampir semua maskapai, on schedule penerbangannya," kata Ninik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com