JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Dalam pidatonya, Gubernur Anies Baswedan mengutip kitab Kakawin Negarakertagama untuk bicara soal keberpihakan.
"Ratusan tahun lalu, terkisahkan oleh Empu Prapanca dalam karyanya, Kakawin Nagarakretagama, saat Sri Nata Wengker berkata lantang di hadapan para pembesar dan para wedana. 'Cintailah rakyatmu, dan berusahalah memajukan kampungmu! Jembatan, jalan, bangunan, pepohonan dan tempat peribadatan supaya dibina'," kata Anies disambut tepuk tangan hadirin.
"'Perhatikan tanah rakyat. Perhatikan tanah rakyat, jangan sampai jatuh ke tangan petani besar. Agar penduduk jangan sampai terusir dan harus mengungsi ke wilayah tetangga. Tepati segala peraturan untuk membuat kampung bertambah sejahtera'," ujar Anies lagi.
Baca juga: HUT DKI, Ketua DPRD Berharap Hubungan dengan Anies-Sandi Membaik
Menurut Anies, Jakarta harus menjadi milik semua, termasuk dalam pengelolaannya.
Ia meminta semangat permusyawaratan dan perwakilan dihidupkan kembali untuk bergotong royong membangun kota.
Anies juga berharap, sinergi dengan Pemerintah Pusat terus diperkuat untuk membangun Jakarta yang adil, maju, dan sejahtera.
"Mari kita buktikan bahwa di Ibu Kota ini para pemimpin dan perwakilan warganya dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja erat dalam memecahkan masalah-masalah bersama, dan dalam keberpihakan kepada mereka yang terugikan," ujar Anies.
Anies menyebut, pada usia Jakarta yang ke-491 ini, banyak kemajuan yang telah diraih. Pemimpin pun datang silih berganti.
Masing-masing meletakkan legasinya, membuat kebaikan dan perubahan demi kota dan warganya.
"Kini saatnya kita melanjutkan segala dasar kebaikan yang telah diletakkan para pemimpin sebelumnya, sembari memperjuangkan keberpihakan yang tegas kepada mereka yang selama ini terlewat merasakan keadilan sosial," ujar Anies.
"Membantu mengangkat mereka yang selama ini terhambat dalam perjuangan mengangkat diri sendiri, serta membela mereka yang selama ini terugikan dan tak mampu membela diri sendiri," kata dia.
Baca juga: Hoaks, Tempat Wisata dan Transjakarta Gratis Saat HUT DKI
Anies juga menyampaikan bahwa kemiskinan di tengah warga Jakarta belum dapat dituntaskan hingga saat ini.
Ia menyebut tingkat kemiskinan mencapai 3,78 persen dan tingkat pengangguran terbuka tahun lalu sempat mencapai 7 persen.
"Artinya, 300.000 lebih pengangguran butuh solusi kreatif dan karena itu Program Kegiatan Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berorientasi, serta memihak kepada masyarakat kurang mampu di Kota Jakarta," ujar Anies.
Sejumlah terobosan yang disampaikannya yakni program kewirausahaan OK OCE, pemberdayaan UMKM di 16 rusun, renovasi lokasi binaan dan lokasi sementara UMKM, pemberdayaan tenaga kerja baru, serta mengadakan bursa kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.