Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli, DKI Gelar Festival Jelang Obor untuk Meriahkan Asian Games

Kompas.com - 23/06/2018, 16:04 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Festival Jelang Obor dalam rangka meramaikan Asian Games 2018. Replika obor Asian Games 2018 akan dibawa berlari dimulai dari masing-masing Kecamatan.

"Harapan kita dengan di launching-nya Festival Jelang Obor ini antusias masyarakat akan lebih terlihat membahana dan panji-panji kebesaran Asian Games, kebesaran bangsa ini mulai ada di wilayah masyarakat seluruh teritori Jakarta dan Kepulauan Seribu," kata Sandiaga dalam konferensi pers di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/6/2018).

Sandiaga menjelaskan Festival Jelang Obor akan dilaksanakan di 44 kecamatan dan 267 kelurahan, dibagi menjadi tiga pelaksanaan. Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada 1 Juli 2018, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat pada 8 Juli 2018, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada 15 Juli 2018.

Baca juga: Empat Rangkaian Kereta LRT Akan Beroperasi Saat Asian Games 2018

Replika obor ini akan dibawa berlari di setiap kelurahan oleh enam regu pelari. Satu regu terdiri dari 11 orang dengan komposisi 1 pembawa replika obor merupakan tokoh masyarakat, atlet, atau tokoh berprestasi di wilayah kelurahan.

Jarak yang ditempuh sepanjang 500 meter. Setelah 500 meter, replika obor akan berpindah ke regu berikutnya.

"Masing-masing RT dan RW diberi kesempatan menampilkan tokoh-tokoh masyaralat, pemuda, seniman, atlet, pemuda-pemuda gereja dan tokoh agama lainnya. Untuk diberikan kesempatan jadi bagian Asian Games," ujar Sandiaga.

Asian Games akan digelar di Jakarta dan Palembang dari 18 Agustus sampai 2 September 2018. Asian Games akan disemarakkan Torch Relay International yang akan diliput dan disiarkan ke-45 official broadcaster negara peserta, serta negara-negara lain di luar Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com