Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Asian Games 2018, Tarif LRT Digratiskan

Kompas.com - 14/06/2018, 17:54 WIB
Sherly Puspita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, selama uji coba dilakukan, warga Jakarta dapat menikmati fasilitas angkutan umum Light rail Transit (LRT) secara gratis.

"Jadi mungkin kami akan dorong selama Asian Games ini kami bebaskan dulu (biaya) untuk membangun animo masyarakat untuk menggunakan transportasi umum," ujar Sandiaga di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6/2018).

Baca juga: Sandiaga Puji Kelancaran Proyek LRT untuk Menyambut Asian Games

Ia mengatakan, nantinya Pemprov DKI akan mulai melakukan penghitungan untuk menentukan tarif LRT setelah laga Asian Games, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus 2018, berakhir.

"Nanti akan dihitung keekonomiannya. Ini lagi menghitung untuk memastikan bahwa awareness (kesadaran) dari masyarakat, tingkat kepengetahuan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur publik kelas dunia ini ada," kata dia.

Baca juga: Menhub: Padatnya Rest Area dan Proyek LRT jadi Penyebab Macet Tol Cikampek

Sandi mengatakan, pengoperasian LRT ini akan dilakukan secara bertahap. Sesuai jadwal, usai lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan sertifikasi proyek LRT.

"Pak Allan (Project Director LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Allan Tandiono), Pak Satya (Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi) Insyaallah setelah lebaran satu minggu tim dari Dishub akan melakukan sertifikasi," ujar Sandi.

Setelah sertifikasi dilakukan, lanjutnya, uji coba akan dilakukan selama bulan Juni hingga Juli. Sedangkan untuk pengoperasian resmi LRT akan dilakukan pada bulan Agustus 2018.

Kompas TV Alat transportasi jabodetabek baru yaitu Light Rapid Transit (LRT) akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com