Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengetahui Asal-usul Nama Daerah di Jakarta Lewat Pameran di Ancol

Kompas.com - 24/06/2018, 07:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda terpikir asal-usul nama tempat Anda tinggal saat ini? Apakah cerita yang selama ini Anda dengar soal asal-usul nama tersebut benar?

Bila Anda penasaran dengan jawabannya, Anda bisa datang ke Pasar Seni Ancol tepatnya di gedung North Art Space.

Pada 14 Juni hingga 17 Agustus 2018, ada pameran Wall of Frame Sejarah Betawi yang membahas asal-usul nama daerah di Jakarta yang digelar di sana.

Setidaknya, ada 267 asal-usul nama kelurahan di Jakarta yang ditampilkan dalam pameran tersebut. Asal-usulnya pun dijamin tidak didasarkan pada cerita fiktif yang belum diuji kebenarannya.

Baca juga: Asal-usul 5 Pasar Bersejarah di Jakarta

Sebab, informasi yang disajikan telah diuji dari segi sejarah. Untuk membuktikannya, Anda dapat mengeceknya di delapan peta lintas zaman yang juga terpasang di pameran tersebut.

"Uniknya, pameran Wall of Frame ini menggunakan peta lampau sebagai salah satu landasan penulisan toponomi nama kampung," kata Humas Ancol Taman Impian, Rika Lestari.

Baca juga: Menengok Kebudayaan Betawi di Pasar Seni Ancol

Dalam kunjungan Kompas.com pada Sabtu (23/6/2018), ruang pameran tak begitu ramai. Pengunjung pun dapat leluasa membaca informasi yang terpasang di sejumlah partisi.

Agus, pengunjung asal Rawamangun mengaku tertarik mendatangi pameran tersebut guna mengetahui asal-usul nama tempat tinggalnya.

Baca juga: Ondel-ondel, Ikon Betawi yang Terpaksa Ngibing dan Ngamen buat Bertahan

"Orang-orang bilang Rawamangun itu kan Rawa yang dibangun, penasaran saja memang benar? Ternyata memang seperti itu ceritanya," kata Agus.

Dini, pengunjung lainnya, justru mengaku hanya iseng-iseng memasuki ruangan pameran. Namun, ia merasa mendapat pengetahuan baru dari kunjungannya itu.

"Tadi iseng-iseng aja sebenernya pengin ngadem tapi ternyata isinya menarik juga. Lumayan lah buat nambah-nambah ilmu kan," katanya.

Selain suguhan informasi mengenai asal-usul nama daerah di Jakarta, pengunjung juga bisa berfoto di area yang dihiasi ornamen khas Betawi. Ada sejumlah pakaian dan pernak-pernik khas Betawi yang bisa dikenakan saat sesi foto-foto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com