Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Wajah Ondel-ondel yang Seram dan Mata di Hati...

Kompas.com - 25/06/2018, 07:05 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

"Jadi seperti warna orang Betawi yang selalu nabrak warnanya. Warnanya memang harus mentereng dan norak. Biar apa? Biar dia dari jauh juga sudah kelihatan ada ondel-ondel," ujar Davi.

Sebenarnya, filosofi ondel-ondel sendiri juga tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi. Dalam pergub itu, filosofi ondel-ondel adalah:

"Sebagai perlambang kekuatan yang memiliki kemampuan memelihara keamanan dan ketertiban, tegar, berani, tegas, jujur dan anti manipulasi".

Jarang dipelajari

Kata Davi, saat ini sedikit sekali anak muda yang menunjukkan kepedulian kepada budaya Betawi itu.

Pengamen ondel-ondel yang kebanyakan anak muda itu pun tidak bisa disebut peduli. Sebab, kata Davi, tujuan mereka kebanyakan hanya mencari uang.

"Sudah jarang yang mau belajar ondel-ondel. Kalau pun ada, mereka enggak mau cari sejarahnya, filosofinya, warnanya, rambutnya harus berapa," kata dia.

Baca juga: Melihat Aksi Silat dan Ondel-ondel Joget di Bawah Laut SeaWorld Ancol

Pengunjung menyaksikan pertunjukan Ondel-ondel Underwater di akuarium Seaworld, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (22/6/2018). Pertunjukkan spesial yang bernama Ondel-ondel Underwater disiapkan Seaworld Ancol dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta yang memasuki usia ke-491.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pengunjung menyaksikan pertunjukan Ondel-ondel Underwater di akuarium Seaworld, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (22/6/2018). Pertunjukkan spesial yang bernama Ondel-ondel Underwater disiapkan Seaworld Ancol dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta yang memasuki usia ke-491.
Davi pun berharap anak-anak muda bisa semakin banyak mempelajari ondel-ondel dan filosofinya.

Davi mengapresiasi segelintir anak muda yang masih tertarik pada budaya ini.

Davi mengenal beberapa anak muda yang menggeluti ondel-ondel.

Baca juga: Nasib Ondel-ondel Kini, Saat Digunakan untuk Mengamen

"Tapi mereka tidak menjadikannya sebagai mata pencaharian. Mereka punya kerjaan lain semuanya," kata Davi.

Lewat mereka, dia mengharapkan keberlangsungan ikon budaya Betawi ini supaya tidak hilang tergerus zaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com