Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Persija Vs Persebaya Dibagi 3 Ring, "Water Cannon" Disiagakan

Kompas.com - 26/06/2018, 18:02 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membagi pengamanan pertandingan Persija melawan Persebaya pada laga tunda pekan ke-12 Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018) malam menjadi tiga ring.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pengamanan dilakukan mulai dari dalam stadion hingga luar area PTIK.

"Kita sampai buat 3 ring (pengamanan) kan, ring dalam, ring di luar stadion, kemudian di luar PTIK untuk menghalau penonton-penonton yang memang dia tidak memiliki tiket untuk masuk," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Hanya Tamu Undangan yang Boleh Nonton Persija Vs Persebaya di Stadion PTIK

Indra menyampaikan, pengamanan yang dilakukan polisi sesuai dengan standar pengamanan pertandingan sepakbola pada umumnya.

Ada 1.300-an personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan pertandingan malam nanti.

"Kita libatkan 1.300 personel, mulai dari pengamanan fisik untuk pelaksanaan sepakbola, termasuk dia pengawalan, kemudian untuk escape-nya juga kita siapkan untuk antisipasi," kata Indra.

Menurut Indra, polisi juga akan menyiagakan penembak jitu atau sniper untuk pengamanan.

Baca juga: Suporter Persija Tewas Usai Nobar, Keluarga Datangi Polres Jakarta Selatan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah polisi berjaga di dalam dan luar area PTIK. Mobil water cannon juga ikut dikerahkan di sekitar Stadion PTIK.

Tak hanya itu, tampak mobil unit K-9 atau anjing pelacak di sana. Malam ini, Persija akan menjamu Persebaya pada laga tunda pekan ke-12 Liga 1.

Dalam pertandingan tersebut, hanya tamu undangan yang diperbolehkan menonton di stadion. Polisi tampak mengecek satu per satu pengunjung yang hendak masuk ke area PTIK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com