Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mad Romli Menang Melawan Kotak Kosong di TPS Kandang

Kompas.com - 27/06/2018, 17:46 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Bupati Tangerang Mad Romli menang di TPS kandang tempat ia mencoblos di Kampung Parahu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

"Pasangan Ahmed Zaki-Mad Romli memperoleh 286 suara melawan kotak kosong 38 suara, tidak sah 6 suara dan tidak sesuai 2 suara," kata Ketua TPS 001 Parahu, Tolib, melalui keterangan tertulis, Rabu (28/6/2018) sore.

Tolib menyebut dari 417 daftar pemilih tetap, ada 330 warga yang menggunakan hak pilihnya. Sementara 87 lainnya tidak datang.

Adapun sang calon Bupati Ahmed Zaki, tak ikut mencoblos lantaran berdomisili di Tangerang Selatan. Ahmed Zaki mengklaim memenangi pilkada dari hasil hitung cepat oleh pihaknya.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong, Mad Romli Target Menang 80 Persen di Kabupaten Tangerang

"Persentase kemenangan 80 persen. Nanti tinggal kita lihat hasil akhirnya. Hampir 29 kecamatan sampelnya sudah 1.000 lebih TPS," kata Zaki.

Adapun Pilkada Kabupaten Tangerang diikuti satu pasang calon yakni petahana Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli. Tangerang menjadi wilayah dengan daftar pemilih terbanyak di Provinsi Banten. Ada 1.843.188 pemilih di 246 kelurahan dan desa yang ada di 29 kecamatan.

Kompas TV Hasil hitung cepat atau quick count Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam Pilkada Provinsi Bali menunjukkan pasangan Wayan Koster-Cok Ace unggul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com