Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sembarang Sosok Mulia yang Dibantu "ketimbang.ngemis.jakarta"

Kompas.com - 29/06/2018, 21:04 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram @ketimbang.ngemis.jakarta menerima banyak informasi dari para followers-nya soal orang-orang yang bisa dibantu.

Namun, pengelola akun tersebut tidak begitu saja me-repost informasi tersebut untuk kemudian dibantu.

Founder akun Ketimbang Ngemis Jakarta, Yona Luverina (23), mengatakan, ada kriteria khusus sosok mulia atau solia yang mereka jadikan standar untuk dibantu.

Mereka akan memverifikasi informasi yang disampaikan followers terlebih dahulu.

"Kami enggak mau sembarang kasih donasi atau kami asal repost, takutnya nanti informasinya salah. Nanti kami filter dulu nih, kami survei," ujar Yona saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (29/6/2018).

Baca juga: Bantu Sosok Mulia Lewat Akun Ketimbang.ngemis.jakarta

Yona menyampaikan, sosok mulia yang akan mereka bantu yakni warga lanjut usia (lansia) yang berusia minimal 60 tahun.

Selain itu, kaum difabel menjadi target orang yang akan mereka bantu, meskipun usianya kurang dari 60 tahun.

"Penghasilannya di bawah Rp 100.000 per hari, tetapi memiliki tanggungan yang banyak. Kalau tidak memiliki tanggungan, biasanya yang memang pendapatannya kurang dari Rp 50.000 per hari," kata dia.

Pendiri akun Instagram @ketimbang.ngemis.jakarta, Yona Luverina. Foto diambil Jumat (29/6/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Pendiri akun Instagram @ketimbang.ngemis.jakarta, Yona Luverina. Foto diambil Jumat (29/6/2018).

Kriteria sosok mulia lainnya yang akan dibantu yakni orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal yang tetap.

Hal yang paling penting, sosok mulia itu tidak mengemis meskipun kehidupannya terbatas.

"Kalau yang pengemis itu kan berarti mereka tidak mau berusaha dulu. Dibanding membantu orang yang mengemis, kami lebih memilih untuk membantu orang yang memilih tidak mengemis walaupun keadaannya sama," ucap Yona.

Donasi Rp 2 juta

Yona menyampaikan, ada 20-30 orang sosok mulia yang diberikan donasi tiap bulannya. Masing-masing solia mendapatkan donasi Rp 2 juta.

Donasi itu berasal dari para followers akun ketimbang.ngemis.jakarta. Menurut Yona, ada beberapa followers yang menjadi donatur tetap. Mereka memberikan donasi setiap bulannya.

Selain itu, ada followers yang khusus ingin memberikan donasi kepada sosok mulia tertentu. Oleh karenanya, ada sosok mulia yang mendapat donasi lebih dari Rp 2 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com