Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Sosok Mulia Lewat Akun "Ketimbang.ngemis.jakarta"

Kompas.com - 29/06/2018, 20:00 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram @ketimbang.ngemis.jakarta baru berumur tiga tahun pada 18 Juni lalu.

Namun, orang-orang di balik akun tersebut telah membantu lebih dari 200 orang yang mereka sebut sosok mulia atau solia.

Sosok mulia itu adalah orang-orang yang tetap mau bekerja dan berusaha di tengah keterbatasan mereka, bukan orang-orang yang mengemis, atau meminta dikasihani.

Saat itu, bulan Ramadhan tahun 2015, seorang mahasiswa bernama Yona Luverina (23) membuat akun tersebut karena ia sering merasa iba terhadap orang-orang yang penuh kekurangan, tetapi tetap bekerja keras.

Yona mulanya melihat akun Ketimbang Ngemis saat membuka akun Instagram-nya. Akun itu mengunggah kisah orang-orang yang mau berusaha di tengah kekurangan mereka.

Baca juga: Akun Instagram Warung Jurnalis Jadi Pengawas Kinerja Kepolisian

Yona dan beberapa orang lainnya menghubungi admin akun tersebut, meminta izin membuat akun serupa khusus di suatu daerah. Yona mengajukan membuat akun Ketimbang Ngemis Jakarta.

Ada 5-7 orang yang bergabung membentuk akun Ketimbang Ngemis Jakarta untuk membantu sosok-sosok mulia. Mereka merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dengan adanya akun itu.

"Kegiatan pertama kami itu pada 2015, kegiatan Muliakan Ramadhan. Saat itu kita belum tahu sistem pemberian donasinya bagaimana, cara nyari sosok mulia, solia, bagaimana. Akhirnya, kami coba langsung terjun ke Kota Tua, cari beberapa pedagang yang memang harus kami bantu," kata Yona saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (29/6/2018).

Selain mencari sosok mulia secara langsung, mereka menggunakan metode mulut ke mulut untuk mengumpulkan donasi yang akan diberikan.

Sebulan berlalu, akun @ketimbang.ngemis.jakarta mulai mendapat perhatian. Orang-orang mulai mengikuti (follow) akun tersebut dan meminta pengelolanya membuat rekening untuk donasi.

Rekening pun dibuat atas nama salah satu bendahara pengelola.

 

Selamat malam sahabat KNJ. Info via Facebook . Terima kasih kak untuk info solianya :) ================================== . Ngobrol ngaler ngidul dengan si bapak penjual bubur ayam. Beliau harus memanggul beban yg lumayan berat dari kramat raya ke stasiun cikini... keliatan dari raut mukanya kaya kecapean. . Umurnya gak jauh dari bokap saya sekitar 70an. kalo sore beliau suka istirahat depan hotel acacia kramat raya sebelum nyebrang ke arah raden saleh. katanya beliau tinggal di daerah kramat pulo. yaa allah semoga dilancarkan rejekinya pak.. ???????????? . Sahabat KNJ, yuk kita apresiasi mereka yang say no to ngemis dengan membeli dagangannya. Ayo, memberi dengan membeli :) . Terima kasih #memberidenganmembeli #ketimbangngemisjakarta #ketimbangngemis #soliaknj #saynotongemis

A post shared by Ketimbang Ngemis Jakarta (@ketimbang.ngemis.jakarta) on Jun 28, 2018 at 5:51am PDT


Lama-kelamaan, Ketimbang Ngemis Jakarta memiliki banyak followers. Saat ini, tercatat 73.200 akun yang mem-follow @ketimbang.ngemis.jakarta di Instagram.

Makin banyak followers, makin banyak yang menginformasikan sosok mulia. Makin banyak pula orang yang mendonasikan uang untuk para solia.

Verifikasi

Dengan banyaknya followers yang memberikan informasi, tugas para pengelola Ketimbang Ngemis Jakarta bukan lagi mencari sosok mulia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com