Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Atlet Asian Games Bisa Bertanding Tepat Waktu

Kompas.com - 02/07/2018, 08:09 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Venue atau lokasi pertandingan bukan satu-satunya yang harus dipersiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyambut Asian Games 2018.

Persoalan lain seperti waktu yang ditempuh para atlet mancanegara dari penginapan mereka di Wisma Atlet, Kemayoran, menuju tempat pertandingan juga harus disiapkan sebaik mungkin.

Organizing Committee of Asia (OCA) atau Komite Asian Games menentukan, waktu tempuh para atlet dari tempat penginapan mereka ke venue adalah 34 menit.

Pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ada tiga venue yang belum mencapai target sekaligus syarat itu.

Baca juga: Dishub Akan Kembali Uji Coba Rute Wisma Atlet Kemayoran ke 3 Venue Asian Games

"Jadi dari Wisma Atlet itu ada delapan lokasi yang perlu dijangkau oleh transportasi kita. Dari delapan ini ada tiga yang memang tidak bisa memenuhi target 34 menit," ujar Anies usai rapat di Kantor INASGOC, Jumat (29/6/2018) lalu.

Tiga venue yang dimaksud adalah venue cabang olah raga golf di Pondok Indah, Jakarta Selata, venue pencak silat di Taman Mini dan venue hand ball di GOR POPKI Cibubur.

Jarak dari Wisma Atlet ke lapangan golf di Pondol Indah 41,5 kilometer, jarak ke Cibubur adalah 39 kilometer, dan ke venue pencak silat 29 kilometer.

Uji coba terakhir sebelum Lebaran lalu, waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran ke TMII 38 menit, ke Cibubur 45 menit, dan ke Pondok Indah 48 menit.

Manfaatkan sitem ganjil genap

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, pihaknya bersama kepolisian akan melakukan uji coba lagi. Khususnya terhadap tiga venue yang belum memenuhi syarat itu.

Hari Senin ini, perluasan kebijakan ganjil genap juga akan dimulai. Sigit mengatakan sistem ganjil genap akan membantu proses uji coba.

Baca juga: 3 Venue Asian Games Tak Bisa Ditempuh dalam 34 Menit

"Hari Rabu (4/7/2018) kami akan melaksanakan uji coba lagi. Hari Senin kan sudah mulai uji coba perluasan ganjil genap, meskipun masih tahap uji coba, ini mudah-mudahan bisa semakin baik dan bisa memenuhi target yang diharapkan OCA," kata Sigit.

Penerapan sistem ganjil-genap dilakukan Senin-Minggu, pukul 06.00-21.00 WIB atau selama 15 jam. Sistem itu juga berlaku di sejumlah lokasi yang sebelumnya tidak terkena sistem ganjil genap.

Rencananya setelah uji coba ganjil genap berakhir pada 31 Juli 2018, pada 1 Agustus 2018 perluasan ganjil genap diberlakukan.

Menyiapkan rute

Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyiapkan rute. Uji coba nanti akan dimulai dari Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Wisma Atlet, Kemayoran.

Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju masing-masing venue, khususnya ke tiga venue itu. Untuk rute menuju venue di Taman Mini dan Cibubur, Dishub menyiapkan jalur tol. Rute ke venue di Pondok Indah, Dishub menyiapkan jalur tol dan non-tol.

Namun jika waktu tempuhnya tetap tidak memenuhi syarat, Sigit mengatakan ada wacana untuk memindahkan tempat menginap para atlet golf. Atlet golf yang menggunakan venue di Pondok Indah tidak akan menginap di Wisma Atlet melainkan dipindah ke Hotel Swiss Bell.

"Itu masih dikonfirmasi oleh teman-teman INASGOC," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com