Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Bidan "Permainkan" Wajah Bayi di Medsos

Kompas.com - 02/07/2018, 14:57 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warganet (citizen) beberapa hari terakhir heboh dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang bidan membuat video dengan aplikasi Tik Tok dengan menampilkan wajah seorang bayi yang diiringi lagu dan efek dari aplikasi tersebut.

Akun Instagram @gobekasicoid menyebutkan, video yang diunggah oknum bidan yang bekerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Cahaya Medika di daerah Tambun Utara, Bekasi, itu viral di Facebook dan Tik Tok. Namun tak lama kemudian video tersebut dihapus. Meski begitu videonya terlanjur beredar di Whatsapp dan Facebook.

Saat Kompas.com mencoba mengonfirmasi ke pihak RSIA Cahaya Medika pada Sabtu (30/6/2018) lalu, pihak RS tak bersedia untuk memberikan keterangan.

Baca juga: Bidan yang Permainkan Wajah Bayi untuk Video Tik Tok Dirumahkan

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi kemudia mendatangi RSIA Cahaya Medika untuk mengonfimasi soal video tersebut.

Dari KPAD diperoleh keterangan bahwa telah terjadi mediasi antara bidan dan pihak keluarga, bidan tersebut telah meminta maaf dan kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Permintaan maaf yang disampaikan langsung oleh bidan kepada keluarga jadi bidannya sudah menyampaikan permintaan maaf dan itu diterima bahwa pihak keluarga tidak mempermasalahkan di kemudian hari soal anak ini menjadi korban," ujar Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi, Rojak, Sabtu.

Keluarga juga tidak menuntut apapun dan pihak RSIA Cahaya Medika berjanji akan memantau perkembangan bayi tersebut.

"Pihak keluarga tidak menuntut, jadi pihak keluarga menerima permintaan maaf. Pihak RS juga setelah proses persalinan akan melakukan upaya monitoring memantau perkembangan bayi itu," kata Rojak.

Dalam penyelesaiannya, pihak RSIA Cahaya Medika dan kedua orang tua bayi menandatangani surat pernyataan dalam sebuah kertas yang dilengkapi dengan materai.

"Kami menerima permintaan dari bidan yang langsung melakukan rekaman video ini. Maka kami dengan ini menyatakan tidak akan menuntut masalah ini ke jalur hukum," bunyi salah satu kalimat dalam surat pernyataan yang ditulis tersebut.

Dirumahkan sementara waktu

Oknum bidan pembuat video disebutkan telah diberikan sanksi dengan dirumahkan untuk sementara waktu.

"Bidan tersebut pada hari ini (Sabtu) persis sudah dirumahkan untuk sementara waktu oleh pihak RS, tidak bisa kerja kaitan dengan menghindari upaya konfirmasi yang banyak (dari media)," ujar Rojak

Namun belum diketahui sampai kapan sanksi ini berlaku.

Baca juga: Bidan yang Permainkan Wajah Bayi untuk Video Tik Tok Meminta Maaf

Sanksi tetap diberlakukan meski telah ada permintaan maaf dan proses mediasi yang dilakukan pihak RS antara bidan dengan keluarga bayi. 

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com