Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural Ondel-ondel di Kuningan Barat Manjakan Mata Pejalan Kaki

Kompas.com - 03/07/2018, 16:46 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar Kuningan Barat, Jakarta Selatan, tampak berbeda dengan adanya lukisan mural bertemakan kesenian Jakarta, ondel-ondel, di bagian dinding.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (3/7/2018), terdapat lebih dari 10 lukisan mural warna warni yang menggambarkan kesenian ondel-ondel.

Ondel-ondel digambarkam memakai pakaian adat khas Betawi.

Baca juga: Trenggalek Semakin ?Syantik? dengan Mural Para Pejuang

Ada yang memakai pakaian adat merah, cokelat, dan kuning.

Walaupun ondel-ondel digambarkan dalam bentuk yang sama, tetapi pemilihan warna yang variatif menjadi daya tarik lukisan tersebut.

Keberadaan mural tersebut membuat dinding sepanjang trotoar menjadi lebih cantik sehingga memanjakan para pejalan kaki yang melintasi daerah tersebut.

Baca juga: Dolanan Anak hingga Nasionalisme, Topik Mural di Kampung Ini

Salah seorang pejalan kaki, Wibowo (28), mengaku senang dengan adanya mural tersebut.

"Dindingnya semakin cantik. Kalau saya lewat, kan, biasanya yang dilihat cuma daun yang merambat, sekarang sudah ada lukisannya," ujar Wibowo kepada Kompas.com.

Ia menambahkan, lukisan tersebut bisa lebih menarik jika gambarnya bervariatif.

"Ini, kan, semuanya ondel-ondel, bisa kali ditambah kesenian Jakarta lainnya, kan, banyak tuh," kata karyawan bank swasta di daerah Kuningan Barat tersebut. 

Baca juga: Memaknai Ajaran Islam Lewat Mural Saat Ramadhan...

Pejalan kaki lainnya, Abdul (20), mengaku langsung turun dari transjakarta ketika melihat mural tersebut.

Abdul yang menyenangi fotografi langsung berfoto berlatar ondel-ondel. 

Selain itu, ia juga berharap lukisan tersebut dijaga kebersihannya karena banyak pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor yang melewati daerah tersebut.

"Harapannya sih dijaga saja biar enggak kotor," ujar Abdul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com