Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Asian Games, Seluruh Delman di Jakarta Pusat Direlokasi Ke Kota Tua dan Ragunan

Kompas.com - 03/07/2018, 21:35 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memberikan dua lokasi alternatif bagi pemilik delman untuk beroperasi selama Asian Games 2018. Dua lokasi itu yakni kawasan Kota Tua di Jakarta Barat, dan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui delman di Jakarta Pusat dilarang beroperasi selama Asian Games 2018 atau mulai 1 Agustus-30 September 2018.

"Alternatifnya, kami suruh pindah sementara ke Kota Tua dan ke Ragunan. Hanya dua pilihan itu saja," ujar Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: Selama Asian Games 2018, Delman di Jakarta Pusat Dilarang Beroperasi

Dua lokasi tersebut dipilih karena berada cukup jauh dari lokasi venue pacuan kuda di Pulomas, Jakarta Timur. Hastuti mengatakan, para pemilik delman sempat meminta agar dipindahkan ke RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara.

Namun, Pemprov DKI tidak mengizinkan karena dianggap lokasi tersebut masih bisa terlihat oleh peserta Asian Games yang datang dari Bandara Soekarno-Hatta. Dikhawatirkan, jika melihat delman tersebut, para peserta mengeluh karena takut kuda mereka terjangkit penyakit.

"Mereka (pemilik delman) minta di Kalijodo, tapi itu kan masih terlihat jika lewat dari bandara. Kalau di Ragunan, Kota Tua, kan jauh tempatnya. Lagian sudah tidak dibolehkan Pak Wali Kota dan Pak Kadis (KPKP) juga," ujar Hastuti.

Baca juga: DKI Masih Lakukan Kajian, Delman Tetap Dilarang Beroperasi di Dalam Monas

Jika sudah dipindahkan di Kota Tua dan Ragunan, operasional delman itu akan mengikuti operasional lokasi wisata tersebut.

Pelarangan delman beroperasi di Jakarta Pusat sebelumnya dilakukan untuk menghindari penyakit menular yang bisa saja menjangkit kuda atlet Asian Games.

Pemprov DKI telah melakukan sosialisasi terhadap 51 pemilik delman yang beroperasi di sekitar Monumen Nasional (Monas) dan 11 pemilik delman di sekitar Kemayoran.

Kompas TV Uang kompensasi akan diserahkan secara kolektif di kecamatan masing-masing.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com