Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pejabat-pejabat DKI yang Diusulkan Dilantik Menjadi Wali Kota

Kompas.com - 05/07/2018, 09:03 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut sejumlah nama yang telah disetujui DPRD DKI sebagai wali kota.

Nama-nama ini akan menjadi pengganti wali kota yang tengah menjabat saat ini.

"Kemarin yang diusulkan (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada) DPRD untuk calon wali kota Jakarta Pusat itu Bayu Megantara menggantikan Mangara Pardede," ujar Gembong ketika dihubungi, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Jika ASN Telat Ngantor Besok, Sandiaga Minta Pimpinan SKPD Beri Sanksi Sosial

Bayu Megantara merupakan wakil wali kota Jakarta Pusat.

Selain itu, Gembong mengatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Syamsudin Lologau akan menjadi wali kota Jakarta Utara.

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad akan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.

Baca juga: Gubernur DKI Akan Ganti Seluruh Wali Kota, DPRD Setuju

Gembong mengatakan, mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang pernah mundur pada pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Barat menggantikan Anas Effendi.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Anwar diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Timur.  

Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata DKI Jakarta Marullah Matali diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Selatan menggantikan Tri Kurniadi. 

Baca juga: Copot 3 Kepala SKPD, Mengapa Gubernur DKI Tidak Lakukan Pelantikan?

"Jadi memang benar sudah ada pembahasan nama-nama itu di DPRD kemarin," kata dia.

Untuk pergantian wali kota, Pemprov DKI memang memerlukan persetujuan DPRD DKI.

Hal ini berbeda dengan pergantian kepala dinas dan jabatan lain yang bisa ditunjuk langsung oleh gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com