JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki paruh baya terlihat duduk santai di dalam sebuah bajaj yang terletak tak jauh dari Stasiun Manggarai. Adjun, namanya, seorang warga Bogor yang telah 11 tahun menggeluti profesi sebagai sopir bajaj.
Dengan senyum merekah dan tutur sopan, Adjun menawarkan jasanya kepada penumpang commuter line sekitar pintu keluar Stasiun Manggarai.
“Ayo bu Cipto, cipto (RSCM) yuk Bu cuma Rp 5000 bu,” ucapnya dengan semangat.
Sesekali beberapa penumpang kereta hanya melihat ke arahnya tanpa menghampiri. Teman sesama pengemudi bajajnya pun terlihat mengajak ia berbincang-bincang.
Adjun selama 11 tahun pulang pergi Bojong Gede-Manggarai untuk menarik bajaj. Ia menitipkan bajajnya di tempat penitipan yang tidak jauh dari Stasiun Manggarai.
Baca juga: Cerita Wahyudin Meraup Untung dari Bajaj Oranye
Adjun tidak pernah mengeluh. Biasany,a ia berangkat kerja dari rumah setelah shalat Subuh hingga pulang larut malam.
“Capek sih pulang pergi Bojong Gede-Manggarai tapi saya selalu bersyukur sih,” keluhnya di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2018).
Biayai sekolah anak dari menarik bajaj
Adjun merasa bangga dapat membiayai tiga orang anaknya hingga lulus sekolah dari penghasilannya menarik bajaj.
“Dari bajaj inilah saya dapat kasih makan anak saya sampai anak saya sudah lulus dan sekarang sudah pada nikah,” ucapnya sambil tersenyum tipis.
Adjun menyisihkan uang hasil nariknya hari demi hari untuk membuat modal usaha keluarganya.
Baca juga: Cerita Mantan Sopir Bemo yang Kini Beralih ke Bajaj Roda Empat
“Ya saya dalam sehari dapet 300.000 untuk setorannya 120.000 nah sisa uangnya saya kumpulin deh buat warung kecil-kecilan di rumah,” tambahnya.
Kerutan wajahnya seolah-olah mengatakan tidak pernah tahu sampai kapan ia akan menjadi sopir Bajaj pulang pergi Bojong Gede Bogor.
Adjun mengatakan dirinya memang bukan tipe yang suka berdiam di rumah walaupun anak dan istrinya selalu mengingatkan untuk beristirahat.
“Saya tidak tahu sampai kapan saya bertahan, cuma kalau saya di rumah doang yang ada saya malah sakit mending di sini bisa narik bajaj ketawa-tawa sama teman-teman,” tambahnya.