Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dua Menteri Mengungkit Masa-masa Jadi Timses Jokowi-JK di Hadapan Anies...

Kompas.com - 11/07/2018, 06:50 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam beberapa kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara yang juga dihadiri menteri-menteri Kabinet Kerja. Ada yang unik.

Dalam acara beberapa pekan terakhir, dua menteri yang hadir mengungkit masa-masa menjadi tim sukses ketika bertemu Anies.

Teranyar, ketika Anies datang ke acara Konsultasi Nasional HKBP 2018 bersama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Sapo Marpingkir, Pulogebang, Selasa (10/7/2018). 

Awalnya, Luhut menyinggung soal Anies yang disambut begitu baik dalam acara tersebut. Kata dia, sudah menjadi ciri khas orang Batak untuk tidak menaruh dendam kepada orang yang berbeda pendapat dengan dia.

Baca juga: Luhut Mengenang Jadi Timses Jokowi-Jusuf Kalla, Reaksi Anies...

"Tadi, Pak Anies disambut hangat, jadi itu refleksi dari masyarakat Batak. Sudah kencang-kencang, tapi kalau sudah selesai, ya selesai. Boleh beda pendapat, tapi kalau sudah selesai, ya selesai. Kita kan bangun negeri untuk kebaikan bersama," ujar Luhut.

Luhut lalu menyinggung saat dirinya bersama Anies ada dalam barisan tim sukses Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014. Dia pun menyiratkan bahwa Anies sudah tidak satu pemikiran dengan para timses dulu.

Dia menyebutnya sebagai sesuai yang tidak pernah bisa diramalkan.

"Itulah hidup ya, dulu saya sama Pak Anies ini tim sukses. Ya itulah ada mystery of life, jadi kita kalau beragama harus percaya bahwa ada mystery of life yang Tuhan kasih, yang kita tidak pernah meramalkan itu," ujar Luhut.

Pendapat Luhut itu dipertegas. Pada sesi wawancara, Luhut sempat mengungkapkan kembali pendapatnya mengenai itu.

Luhut mengatakan, tidak masalah sekarang dia dan Anies tidak berada dalam satu tim. Tidak masalah jika nanti dia dan Anies berkampanye untuk pihak yang berbeda.

Hubungan harus tetap baik. Dia bersyukur dengan perbedaan itu.

"Kan, dulu tim sukses, kemudian enggak sama-sama tim sukses, beda. Kalau sudah beda, kan, enggak boleh berantem, enggak boleh dendam. Enggak boleh juga suara-suara bohong, bicara yang baik, Pak Anies, kan, orang baik juga," ujar Luhut.

Disapa Mendagri

Pada pekan sebelumnya, Anies juga bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Baca juga: Mendagri: Paling Berat Pak Anies, Bukan Hanya Gubernur DKI, tetapi Gubernur Indonesia...

Sudah menjadi hal biasa, seseorang menyebutkan beberapa nama tamu undangan yang hadir pada awal pidato. Hal ini juga dilakukan Tjahjo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com