Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya 3,7 Meter Milik Warga Cipayung Berjenis Muara

Kompas.com - 11/07/2018, 12:52 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buaya peliharan warga Cipayung yang berhasil dievakuasi pada Senin (9/7/2018) lalu, saat ini sudah berada di Meseum Komodo dan Taman Reptil yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Setelah diperiksa, Menurut Manager Unit Taman Burung dan Museum Komodo serta Taman Reptil TMII Muhammad Piter Kombo, buaya tersebut berjenis muara layaknya buaya yang sempat membuat geger di kawasan Ancol beberapa waktu lalu.

"Jenisnya muara dan saat ini sudah dalam kandang bersama dua buaya lainnya, tapi masih kita sekat untuk proses adaptasi lebih dulu," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (11/7/2018).

Sementara untuk detail lainnya, Kombo mengatakan, buaya yang diberi nama Jamil ini memiliki jenis kelamin jantan dengan perkiraan usia sekitar 20 tahun.

Baca juga: Buaya Peliharaan Sepanjang 4 Meter Dievakuasi di Cipayung

Untuk ukuran, setelah dilakukan pengecekan ternyata panjang buaya tersebut hanya 3,7 meter, tidak seperti estimasi sebelumnya yang mencapai 4 meter lebih.

"Kami ukur panjangnya 3,7 meter, sedangkan bobot diprediksikan antara 150 sampai 180 kg. Dari fisik, buaya ini masih cukup aktif," ucapnya.

Meski demikian, Kombo menjelaskan daria segi postur, buaya tersebut cenderung memiliki berat badan berlebih. Hal ini karena pola pemeliharaan, terutama saat memberikan makan.

"Sedikit overweight ya, kita engga tau gimana pola makan dari pengurus sebelumnya, tapi dari informasi buaya ini banyak dikasih makan juga oleh warga," ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Jamil akan dipelihara dan diurus seperti buaya lainnya atas amanat dari BKSDA DKI Jakarta.

Baca juga: Pekan Ini BKSDA Putuskan Pencarian Buaya di Kali Grogol Distop atau Diteruskan

"Kami akan urus sebaiknya, jadi memang dari BKSDA Jakarta dititipkan ke kami atas serahan dari masyarakat secara sukarela," tutupnya.

Seperti diketahui, petugas gabungan dari Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Kebakaran Jaktim, Sudin KPKP Jaktim, dan BKSDA mengevakuasi seekor buaya peliharaan warga di Perum Griya Loka Residence RT 001 RW 003, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/7/2018).

Buaya tersebut bukan merupakan buaya liar, namun sudah dipelihara oleh H. Mamat sejak tahun 1990-an. Setelah pemilik meninggal, anaknya tak lagi sanggup mengurus buaya tersebut sehingga diputuskan untuk dihibahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com