JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Bambang Yudi mengatakan, pihaknya akan menghentikan pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, jika sampai Minggu (15/7/2018) mendatang buaya muara tak kunjung muncul di lokasi itu.
"Kami menunggu sampai Minggu, kalau enggak ada dianggap sudah pindah, berarti pencarian dihentikan," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/7/2018).
Bambang mengatakan, hingga Selasa sore petugas yang melakukan pengawasan di lapangan tak lagi melihat buaya tersebut muncul. Namn petugas juga masih memberikan umpan guna memancing buaya tersebut muncul.
Jika buaya tersebut tak muncul, kuat dugaan buaya tersebut telah berenang ke laut saat surutnya air laut.
Baca juga: Buaya Muara di Kali Grogol Susah Ditangkap, Ini Saran Ahli LIPI
"Itu bisa jadi dia ketarik ke laut karena surut laut itu cepat sekali," ujar Bambang.
Pencarian buaya telah dilakukan sejak 27 Juni lalu. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ada tiga ekor buaya yang berkeliaran di Kali Grogol, yang terbesar berukuran 2,5 meter.
Sejumlah cara telah dilakukan untuk menangkap buaya itu, misalnya memancing dengan menggunakan daging ayam dan memasang jaring di sekitar kali.
Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil. Petugas hampir saja menangkap satu ekor buaya tetapi warga saat itu tidak melemparkan batu ke buaya itu sehingga buaya tersebut kembali ke tempat persembunyiannya.
Baca juga: Dugaan KLHK soal Kemunculan Buaya Muara di 2 Lokasi di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.