Menurut Indra, para pelaku begal itu biasanya menjalankan aksi dengan membawa celurit buatan sendiri.
Celurit tersebut digunakan untuk mengancam para korban. Jika korban melawan, begal bisa melakukan apa pun untuk melumpuhkan korban.
Penangkapan komplotan begal itu bermula saat warga melaporkan percobaan pencurian di salah satu rumah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Polisi langsung meluncur ke lokasi dan menggagalkan upaya pencurian oleh DB.
Saat diperiksa, DB menyebutkan identitas komplotannya. Polisi kembali melakukan penyelidikan hingga menangkap empat tersangka lainnya.
Baca juga: Kali Pertama, Ilmuwan Ketahui Burung Hantu Bisa Poligami
Dari lima tersangka yang sudah ditangkap, dua di antaranya, WR dan TA, merupakan tersangka yang membegal sepeda Rp 35 juta milik Robertus Soutwell Bougie Hartono di Bundaran Pondok Indah pada 30 Juni 2018.
Komplotan pembegal itu sudah beberapa kali melakukan aksinya, di antaranya di Bundaran Pondok Indah, Kemang, dan Cipete.
3. Geng sapu bersih
Pada Minggu (8/7/2018), polisi mengungkap keberadaan kelompok jambret bernama geng sapu bersih atau saber.
Polisi menembak mati salah satu anggota geng sapu bersih berinisial BS (25) yang melancarkan aksinya pada Minggu (8/7/2018).
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, aksi geng ini terungkap saat mereka melakukan penjambretan tas seorang wanita di kawasan Cengkareng pada Minggu malam.
Khoiri mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban yang berinisial AR (42) bersama suaminya YP baru saja pulang dari rumah orangtuanya di Jalan Gunung Galunggung 9, Cengkareng, sekitar pukul 19.35 WIB.
Baca juga: Polisi Tembak Mati Anggota Jambret Sapu Bersih di Cengkareng
Saat itu, korban menenteng sebuah tas jinjing. Tiba-tiba dari arah belakang, tersangka BS yang mengendarai motor Vario langsung memepet motor korban dan merampas paksa tas milik korban.
Suami korban berteriak dan diketahui oleh anggota buser Polsek Cengkareng yang sedang melakukan pemantauan wilayah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Anggota buser langsung mengamankan BS untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ternyata, BS bertindak sebagai eksekutor, sementara tiga rekannya yang berinisial DW, PB, dan RB melarikan diri.
4. Geng bad boys
Polisi mengamankan enam penjahat jalanan yang menamakan diri sebagai geng "bad boys".
Satu dari enam pelaku berinisial RS tewas tertembus peluru polisi saat mencoba melawan saat akan diamankan di kawasan Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/7/2018) dini hari.