Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Pencapresan Anies Baswedan yang Dijawab Presiden PKS

Kompas.com - 15/07/2018, 18:15 WIB
David Oliver Purba,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Keduanya kompak mengaku pertemuan tersebut merupakan silahturahim yang telah tertunda selama beberapa kali. Meski demikian, keduanya tidak menampik ada pembicaraan terkait isu yang beredar di masyarakat terkait pencalonan Anies pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Anies mengatakan agar tidak ada satupun yang berspekulasi dan menyerahkan seluruh keputusan kepada pemimpin partai politik. Sedangkan Sohibul mengatakan menginginkan Anies untuk tetap fokus pada program lima tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Presiden PKS: Saya Kira Pak Anies Harus Lebih Fokus di Jakarta

"Kami, PKS, berkeinginan agar Pak Anies bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya sampai masa jabatannya, seperti itu. Itu prinsip dari kami. Untuk itu saya kira Pak Anies harus lebih fokus di DKI," ujar Sohibul usai pertemuan tertutup dengan Anies di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu malam.

Diklaim pernah diusulkan

Sebelum pertemuan Anies dan Sohibul pada Sabtu malam, kader PKS yang merupakan
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin menyatakan, partai koalisi menyetujui jika Anies maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, bukan sebagai calon wakil presiden.

Suhud mengatakan, PKS telah mengusulkan pasangan Anies-Ahmad Heryawan sebagai opsi yang sangat menjanjikan sebagai pasangan untuk melawan petahana. Menurut dia, Pilpres 2019 membutuhkan figur baru untuk melawan Jokowi.

"Wacana Anies Baswedan sebagai cawapres Prabowo Subianto sangat kecil kemungkinan terealisasi. Partai koalisi lebih setuju mengusung Anies sebagai capres, bukan cawapres," ujar Suhud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (8/7/2018), seperti dikutip dari Antara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden PKS Sohibul Iman mengadakan pertemun tertutup di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden PKS Sohibul Iman mengadakan pertemun tertutup di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Namun, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan rencana mengusung Anies sebagai capres belum sampai dibahas di Majelis Syuro PKS.

Sohibul menyatakan wacana tersebut sekadar letupan aspirasi dari sejumlah kader PKS. Ia mengaku mendapat masukan dari Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin ihwal wacana mengusung Anies sebagai capres.

"Ada aspirasi dari kader-kader di bawah, disampaikan kepada direktur pencapresan kami. Beliau sebagai direktur pencapresan tentu wajib dong menyampaikan, ada aspirasi seperti ini," kata Sohibul di Kantor DPP PKS.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com