Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Persiapan Infrastruktur di DKI untuk Sambut Asian Games 2018

Kompas.com - 16/07/2018, 09:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta tahun ini kembali menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah terakhir kali 56 tahun lalu. Sejumlah proyek prestisius digarap untuk mendukung kelancaran acara itu sekaligus menjadi kebanggan bangsa di mata negara lain.

Asian Games 2018 digelar pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan

Berikut adalah beberapa di antara sarana dan prasarana yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Asian Games 2018 dengan kondisi persiapannya hingga saat ini:

LRT

Light rail transit (LRT) yang disiapkan untuk Asian Games dikerjakan sejak 2016 oleh PT Jakarta Propertindo. Rutenya pendek, hanya 5,8 kilometer dari Velodrome di Jakarta Timur ke Kelapa Gading di Jakarta Utara.

Pembangunan LRT sempat terkendala ketika betonnya roboh pada 22 Januari 2018. Robohnya bagian konstruksi Tol Becakayu juga membuat seluruh pekerjaan elevated (layang), termasuk LRT, dimoratorium.

Selain kecelakaan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut cuaca yang terus menerus hujan juga menghambat penyelesaian proyek.

Juli ini, Kementerian Perhubungan menguji coba operasional LRT sebelum menerbitkan sertifikat. Delapan unit rangkaian kereta LRV (Light Rail Vehicles) yang dikirim dari Korea telah tiba di Jakarta pada Sabtu (14/7/2018) siang lalu. Sisanya empat unit lagi masih di Tanjung Priok dan dikirim pada Minggu malam kemarin.

Pembangunan LRT Jakarta koridor I fase I (Kelapa Gading-Velodrome) telah mencapai 77 persen pada pertengahan Juli 2018 dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum Asian Games 2018.

Baca juga: Menteri Perhubungan Targetkan LRT Kelapa Gading Diresmikan Bulan Depan

Kereta LRT di Stasiun Kelapa Gading yang ditargetkan siap beroperasi pada 10 Agustus 2018. Foto situasi stasiun LTR, Minggu (15/7/2018)KOMPAS.com /STANLY RAVEL Kereta LRT di Stasiun Kelapa Gading yang ditargetkan siap beroperasi pada 10 Agustus 2018. Foto situasi stasiun LTR, Minggu (15/7/2018)

Velodrome

Venue atau tempat pertandingan untuk cabang sepeda itu termasuk proyek yang cepat penyelesaiannya. Velodrome sepanjang 250 meter tersebut terbuat dari kayu siberia yang didatangkan langsung dari Jerman.

bagian atap arena Velodrome dibuat khusus hemat energi. Jadi, pada siang hari tidak memerlukan banyak cahaya lampu karena sudah mendapat cahaya alami dari sinar matahari. Kkapasitas penontonnya mencapai 3.000 orang.

Saat ini, Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur siap menjadi arena balap sepeda pada Asian Games 2018 nanti.

Baca juga: Velodrome Jakarta Disebut yang Terbaik se-Asia

Equestrian

Untuk arena berkuda equestrian disebut sudah selesai dan tinggal penataan lingkungan sekitar.

Tugas DKI kini memastikan agar kawasan luar sekitar equestrian steril. Pemprov DKI sudah melayangkan surat ke bangunan-bangunan di sekitar equestrian agar tidak boleh ada kambing, sapi, dan kuda dalam radius 1 kilometer.

Delman-delman yang biasa beroperasi di Monas dan Kemayoran juga telah disepakati agar sementara beroperasi di Taman Margasatwa Ragunan. Sebab, dikhawatirkan adanya penularan penyakit.

Sertifikat bebas penyakit atau equine disease free zone (EDFZ) dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) adalah syarat mutlak menggelar Asian Games 2018 bagi penyelenggara perlombaan berkuda. Sertifikat itu bisa didapatkan dengan memastikan sekitar lokasi sehat dan steril untuk kuda-kuda yang akan dilombakan.

Baca juga: Pemprov DKI Alihkan Potong Kurban di Sekitar Equestrian ke RPH Dharma Jaya

Selain itu, pada perayaan Idul Adha yang jatuh pada 22 Agustus 2018, penyembelihan hewan kurban oleh warga sekitar akan dialihkan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Pemprov DKI.

Soalnya, tradisi penyembelihan hewan kurban yang biasa dilakukan warga di lingkungan tempat tinggal dikhawatirkan akan membuat kuda di equestrian resah karena mencium bau darah.


Lapangan bisbol

Pemprov DKI Jakarta mendapat tambahan tugas menyiapkan lapangan bisbol. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, anggaran rehabilitasi lapangan di Rawamangun, Jakarta Timur, sebesar Rp 15,1 miliar.

Lapangan itu berada di samping Velodrome dan lapangan atletik di kompleks olahraga Rawamangun milik Dispora DKI Jakarta.

Dalam tinjauannya Februari 2018 lalu, Ratiyono menyebut perbaikan dilakukan pada tribune penonton.

Stadion BMX

Stadion BMX juga menjadi tugas tambahan Pemprov DKI. Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) meninjau venue atau tempat pertandingan Asian Games 2018 untuk cabang olahraga BMX di Pulomas, Jakarta Timur pada 29 Juni 2018.

Wapres juga ikut mencoba venue itu dengan menaiki sepeda BMX. Ia mengayuh sepedanya beberapa meter di bagian jalan lurus.  Stadion itu telah rampung dan digunakan para atlet untuk berlatih.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk menghilangkan bau dan warna hitam aliran Kali Item yang berada di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk menghilangkan bau dan warna hitam aliran Kali Item yang berada di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).

Trotoar Sudirman-Thamrin

Trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin tadinya akan dimulai pengerjaannya pada Desember 2017, tetapi karena Gubernur Anies mengubah desainnya, pengerjaannya pun terlambat.

Pengerjaan baru dimulai Juni lalu di beberapa titik dengan melebarkan dan memasang batu alam. Penyelesaiannya diperkirakan akan terlambat. Saat Asian Games 2018, trotoar belum jadi tapi bisa digunakan pejalan kaki. Di sepanjang MH Thamrin, trotoar akan tetap pada bentuknya yang lama.

Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Punya Sejumlah PR untuk Trotoar Sudirman-Thamrin Setelah Asian Games

Konstruksi akan diselesaikan 22 Juli 2018 dan dilanjutkan kembali setelah Asian Games 2018.

Penataan sekitar Wisma Atlet

Pemprov DKI Jakarta juga bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar lokasi pusat kegiatan Asian Games, seperti di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana dikeluhkan banyaknya nyamuk dan bau yang tidak sedap.

Pemprov DKI telah melakukan fogging dan mengecat rumah-rumah di sekitar Wisma Kemayoran.

Kali Item yang dikeluhkan berbau tidak sedap kini sedang dipasang teknologi nano bubble untuk menjernihkan airnya yang hitam dan membuat baunya sirna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com