JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang KRL sempat membeli tiket kertas dari Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, untuk pulang pada Senin (23/7/2018) nanti.
Namun, pembelian tiket yang tidak langsung digunakan itu akhirnya dilarang.
Kepala Stasiun Tebet Iskandar langsung melarang petugas loket menjual tiket untuk sore nanti setelah mendapat instruksi dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
"Ada instruksi enggak boleh (jual tiket kertas) buat sore, takutnya normal," ujar Iskandar.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah penumpang sudah membeli tiket kertas untuk digunakan pada sore nanti. Mereka membeli tiket itu saat keluar dari Stasiun Tebet. Mereka membeli tiket tersebut untuk mengantisipasi panjangnya antrean saat jam pulang kerja nanti.
Baca juga: Ada Calo yang Jual Tiket Kertas KRL Rp 5.000
Setelah diberi instruksi oleh Iskandar, para petugas di Stasiun Tebet tidak lagi menjual tiket kertas untuk digunakan sore nanti, meskipun ada penumpang yang bertanya dan hendak membeli tiket tersebut.
Iskandar sebelumnya menyampaikan bahwa penumpang boleh membeli tiket kertas untuk sore nanti, asalkan tiket itu hanya digunakan untuk naik KRL dari Stasiun Tebet pada hari ini juga.
Tiket itu tidak dapat digunakan di stasiun lain maupun pada hari lain. Sebab, dalam tiket kertas itu tercantum tanggal dan nama stasiun.
Baca juga: Antisipasi Antrean, Penumpang Beli Tiket Kertas KRL untuk Pulang di Stasiun Tebet
Jika sore nanti sistem e-ticketing sudah berlaku kembali, tiket kertas yang sudah dibeli tidak bisa digunakan.
"Bisa untuk sore, untuk jaga-jaga, antisipasi. Kalau normal, pakai sistem biasa. Di tiket itu ada tanggal sama cap stasiunnya," kata Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.