Disdik DKI: Siswa 34 Sekolah yang Libur Akan Diberi Tugas, Bisa Saja Terkait Asian Games

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, pihaknya akan melaksanakan rapat dengan perwakilan 34 sekolah yang diliburkan pada Asian Games pada Senin (30/7/2018).

Rapat ini salah satunya membahas penugasan yang diberikan kepada siswa yang diliburkan selama perhelatan tersebut.

"Dinas Pendidikan hanya memberi acuan garis besar tapi secara teknis sekolah yang kemudian memberi penugasan. Penugasan itu bermacam-macam, bisa terkait dengan Asian Games," ujar Bowo di SLB A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2018).

Baca juga: Ini 34 Sekolah di Jakarta yang Diliburkan Saat Asian Games

Ia menyebutkan, penugasan tersebut antara lain siswa bisa meliput mengenai negara-negara yang hadir di Asian Games dari sisi profil negara, peserta, jumlah penduduk, riwayat negara, hingga cabang yang diikuti negara dalam Asian Games,

Selain 34 sekolah yang diliburkan, kata Bowo, sekolah lainnya yang tidak diliburkan juga bisa merasakan euforia Asian Games, misalnya dengan ruang kelas yang dihias khas Asian Games.

Dengan begitu, para siswa mempunyai memori tersendiri akan perhelatan ini

"Untuk di sekolah nanti kami dekatkan, misalnya kelas IPA 1 akan menjadi kelas Malaysia, IPA 3 jadi kelas Korea Selatan, kelas IPA 3 jadi kelas Jepang, sehingga nanti mereka bisa memperindah ruang kelas itu dengan bernuansa negara peserta," ujar dia.

Baca juga: Sandiaga Sebut 34 Sekolah yang Libur Saat Asian Games Kemungkinan Ditambah

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta meliburkan 34 sekolah itu atas pertimbangan lokasi yang berada di dekat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selain itu, ada sekolah yang lokasinya dekat pintu keluar tol yang dilintasi kendaraan para atlet menuju venue. Tepatnya, ada delapan rute perjalanan atlet dari Wisma Atlet menuju venue.