Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprihatinkan, Menara Suar Pulau Sebira Sudah Keropos

Kompas.com - 30/07/2018, 13:07 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menara Suar Jaga Utara di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, kondisinya memprihatinkan.

Pantauan Kompas.com pada Senin (30/7/2018), sebagian anak tangganya sudah keropos sehingga berbahaya untuk dipijak.

Begitu pula dinding-dinding menara besi yang bolong-bolong dan lapuk.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak menaiki menaranya karena kondisinya yang tak laik. Ia mengatakan, tanggung jawab perbaikan menara ini ada di Kementerian Perhubungan.

"Ini sedang proses di Kemenhub," kata Sandiaga, Senin siang.

Dody Rosadi, pegawai Distrik Navigasi Klas 1 Tanjung Priok yang bertugas menjaga Menara Suar Jaga Utara, mengakui kondisi menara ini sudah memprihatinkan dan membahayakan.

"Untuk naik ke menara, kami tidak rekomendasikan," kata Dody.

Baca juga: Pak Wagub Sandiaga ke Pulau Sebira Cuma 2 Jam, Warga Biasanya 9 Jam

Ia mengatakan, perawatan selama ini hanya dilakukan dengan pengecatan per tiga bulan sekali.

Sementara itu, untuk struktur utamanya, menara ini tak pernah berubah sejak pertama dibangun tahun 1869.

"Strukturnya tidak pernah diubah, cuma ditambal-tambal yang bolong saja," kata Dody.

Untuk itu, menurut Dody, tahun ini pihaknya sudah mengajukan penggantian 210 anak tangga menara. Ia berharap, menara yang dijaganya ini mendapat prioritas.

"Kami juga minta penambahan petugas. Karena ini hanya empat penjaga dan sangat kurang," ujar dia.

Menara Suar Jaga Utara masuk Daftar Suar Indonesia Nomor 1690 dan dalam pengelolaan Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Kementerian Perhubungan.

Kertas informasi pada dinding dalam rumah jaga teknisi menyebutkan, konstruksi bangunan baja tertutup dan terbuka, tinggi 48 meter, jenis lampu revolving dan VEGA Marine LED Beacon yang jarak tampak 18 nautical mile (NM) atau hampir 35 kilometer, durasi nyala suar 11 detik, dan letak koordinat menara 05° 12' 00" Lintang Selatan dan 102° 28' 00" Bujur Timur.

Baca juga: Sandiaga Berenang untuk Berkantor di Pulau Sebira

Menara tersebut dibuat di pabrik logam NV Koninklijke Nederlandsche Grofsmederij di Leiden, Belanda, 1867.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com