JAKARTA, KOMPAS.com - Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran HI pada bagian atas selesai dilakukan.
Beberapa warga yang berlalu lalang melewati bekas JPO mengaku kini bisa melihat jelas Monumen Selamat Datang yang terletak persis di tengah Bundaran HI tersebut. Tepatnya jika dilihat dari arah Sarinah menuju Sudirman yang selama ini terhalang JPO.
"Sekarang jelas banget sih kelihatannya, kalau dulu mungkin agak terhalang ya," ujar salah satu pejalan kaki, Fidella kepada Kompas.com, Selasa (31/7/2018).
Selain Fidella, pejalan kaki lainnya Marwan mengatakan dapat melihat secara jelas monumen berupa patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan itu.
Baca juga: Penampakan Kawasan Bundaran HI Setelah Bagian Atas JPO Dibongkar
"Kelihatannya sudah jelas. Tapi menurut saya kalau yang engga terlalu perhatikan pasti juga menganggapnya biasa karena ini posisinya tinggi ya kecuali dari jauh," kata Marwan.
Meski begitu, karyawan swasta sebenarnya menyayangkan adanya pembongkaran JPO Bundaran HI. Sebab, ia termasuk salah satu warga yang suka memotret patung Selamat Datang itu dari atas JPO.
"Sayang aja sih mbak, karena jujur saya termasuk yang suka motret patung ini. Sekarang ya paling dari bawah," tuturnya.
Sementara itu, hal berbeda dirasakan Novita. Ia mengaku selama ini tidak terlalu memperhatikan adanya JPO yang menghalangi patung.
"Saya sebenarnya enggak terlalu perhatiin. Tapi engga terlalu jelas juga sih kalau menurut saya, sama aja ada JPO dan engga," ujarnya.
Baca juga: Pembongkaran JPO Bundaran HI Dikebut Malam Hari untuk Hindari Macet
Kendati demikian, Novita tak keberatan dengan adanya pembongkaran JPO yang kini digantikan pelican crossing.
Menurutnya, selama pemprov memiliki tujuan positif, hal ini tak masalah.
"Kalau pemerintah tujuan positif untuk penyambutan atlet, karena patung Selamat Datang untuk mengenalkan Jakarta itu enggak masalah," tandas Novita.
Saat ini, JPO yang telah dibongkar telah digantikan dengan pelican crossing yang sudah mulai difungsikan sejak kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.