Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Disidak Pj Wali Kota, ASN di Bekasi Mengaku Tidak Mogok Pelayanan pada 27 Juli

Kompas.com - 01/08/2018, 15:36 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pegawai di sejumlah kantor pelayanan publik di Kota Bekasi mengaku tidak melakukan mogok pelayanan pada Jumat 27 Juli 2018.

Hal tersebut disampaikan mereka kepada Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah, saat Ruddy melakukan sidak di beberapa kantor pelayanan publik di Kota Bekasi, Rabu (1/8/2018).

Ruddy mengatakan, dia telah meminta para pegawai tersebut untuk membuat surat pernyataan jika benar tidak melakukan mogok.

"Ketika saya tanya Jumat kemarin melakukan mogok enggak, mereka mengatakan enggak. Makanya saya katakan, kalau enggak, buat pernyataan ya, karena kalau faktanya memang mereka tidak mogok, ya harus diklarifikasi, sebaliknya juga demikian," kata Ruddy, di Kantor Kelurahan Jatiwaringin, Rabu.

Baca juga: Sekda Bekasi Kini Berbalik Laporkan Pj Wali Kota ke Pj Gubernur Jabar

Dalam sidak Rabu ini, Ruddy mendapati pelayanan di beberapa kantor pelayanan publik yang dikunjunginya berjalan baik.

Kantor pelayanan publik yang disidak Ruddy di antaranya mal pelayanan publik (MPP), Kelurahan Pekayon Jaya, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Pelayanan Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Kelurahan Jatiwaringin. 

"Sehingga sejauh ini, yang saya tangkap, yang saya sidak ini, dari 7 sejauh ini, pelayanan berlangsung," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jakarta Raya Teguh Nugroho menyatakan, pihaknya menerima banyak aduan dari warga terkait tidak adanya layanan di seluruh kecamatan dan kelurahan Kota Bekasi pada Jumat 27 Juli 2018 silam.

Baca juga: Pelayanan Publik di Bekasi Terhenti Diduga karena Konflik Pj Wali Kota dan Sekda

Dari hasil temuan sementara, Ombudsman menemukan alasan penghentian layanan dikarenakan sistem offline serta adanya konflik antara Ruddy dan Sekretaris Daerah (Sekda) Rayendra Sukarmadji.

Ruddy sebelumnya melaporkan Rayendra ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan penghasutan dan pencemaran nama baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com