Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vellfire, Mazda, Lexus, hingga Pajero Diparkir di Trotoar Kebon Sirih

Kompas.com - 01/08/2018, 17:30 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan mobil mewah parkir sembarangan di atas trotoar perempatan Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018) kemarin.

Sebut saja mobil mewah jenis Pajero, Mazda CX 5, Lexus S200, dan Toyota Vellfire.

Informasi tersebut pertama kali diunggah di akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menyebut kejadian tersebut menunjukkan lemahnya penegakan hukum di Indonesia.

Baca juga: Trotoar Jakarta Belum Ramah bagi Penyandang Disabilitas

"Itu menunjukkan masih lemahnya law enforcement (penegakan hukum) di Indonesia," kata Alfred, kepada Kompas.com, Rabu (1/8/2018).

Alfred mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan efek jera kepada pengguna mobil yang berani parkir liar di trotoar.


"Sudah saatnya melakukan tindakan hukum yang tegas, harus ada efek jeranya. Selama ini, masyarakat masih sering diberikan opsi untuk tidak membayar denda tilang di pengadilan, bahkan tinggal membayar di tempat saja," kata Alfred.

Baca juga: Sandiaga Bilang Area Rumput di Trotoar Sudirman untuk Beautifikasi Asian Games

Menurut dia, sudah saatnya pemerintah menjadikan pelanggaran parkir liar di trotoar sebagai rekam jejak atau catatan pelanggaran, yang sanksinya bisa sampai sulit mengurus surat izin mengemudi (SIM).

"Selama ini enggak ada yang bikin rekam jejak bagi mereka, sehingga mereka mengulangi lagi. Kita harapkan ada penegakan hukum yang tegas, kalau tidak isu penegakan hukum hanya isapan jempol semata," tutur Alfred.

Kompas TV Pengguna sepeda di jalur ini juga harus ekstra hati-hati karena jalurnya terhalang tiang-tiang rambu lalu lintas hingga pepohonan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com