JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritik kebijakan ganjil-genap melalui unggahan video di akun instagramnya @hotmanparisofficial, Sabtu (4/8/2018).
Dia mengatakan, kebijakan ini membebani masyarakat, khususnya jika diterapkan pada akhir pekan.
"Peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu dan Minggu," ujar Hotman.
Hotman menilai, akhir pekan adalah waktu bagi sebagian orang beribadah. Tidak semua orang memiliki dua mobil untuk dibawa beraktivitas.
Baca juga: Perluasan Ganjil-Genap Sebabkan Pengunjung Mal Turun 20 Persen
Hotman mengatakan, kebijakan ini akan membuat masyarakat kesulitan. Lagi pula, masyarakat juga telah membayar pajak kendaraannya.
Hotman pun berpendapat, sebaiknya aturan ganjil-genap tidak perlu diterapkan pada akhir pekan.
Dia menyampaikan pesan ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Baca juga: 1.102 Pengendara Ganjil-Genap Ditilang pada Hari Pertama, Mayoritas Beralasan Lupa
Berikit ini adalah pesan lengkap yang disampaikan Hotman Paris lewat akun Instagramnya:
"Halo Bapak Gubernur DKI dan sahabat saya Wakil Gubernur. Peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu dan Minggu.
Apalagi, hari Minggu yang banyak orang beribadah. Kan tidak semua orang, orang kaya punya dua mobil. Lagi pula hari Minggu itu kan jalanan sepi, kenapa harus dilarang?
Dan masyarakat kenapa pakai mobil? Dia kan sudah bayar pajak. Pajaknya begitu tinggi dan Pemda DKI juga dapat.
Tolong Sabtu Minggu jangan diterapkan ganjil-genap, itu sangat membebani rakyat. Salam untuk sahabat saya, terutama Wakil Gubernur DKI".