JAKARTA, KOMPAS.com - Pencalonan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai wakil presiden yang mendampingi calon presiden Prabowo Subianto mendapat tanggapan beragam dari warga Jakarta.
Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Jumat (10/8/2018) umumnya tidak mempermasalahkan pencalonan Sandiaga.
Namun, ada pula yang mengkhawatirkan masa depan Jakarta sepeninggalan Sandiaga.
Safri (49), pedagang asal Cakung, merasa ragu wakil gubernur yang menggantikan Sandiaga dapat berkinerja sebaik Sandiaga.
"Saya belum tahu karena wakil gubernurnya belum jelas," kata Safri.
Baca juga: SBY Disebut Sempat Kecewa Dirinya Tak Diberitahu tentang Penunjukkan Sandiaga
Ia menyampaikan, selama sepuluh bulan pemerintahan Anies-Sandi, ia tidak begitu merasakan perubahan. Program OK OCE yang jadi unggulan juga tak begitu ia rasakan.
"Belum terasa, saya juga belum tahu yang namanya OK OCE, kita juga belum paham, kita belum merasakan sih," kata Safri.
Sementara itu, Ika, ibu rumah tangga dari Sunter, mengakui bahwa ada perubahan besar selama kepemimpinan Anies-Sandi, terutama di bidang keindahan kota.
"Perubahannya bagus, apalagi sekarang warga banyak kreatifnya kayak kampung warna-warni, yang tadinya kumuh jadi cantik. Danau juga bagus saya bilang setelah ditata," kata dia.
Ia pun tidak mempermasalahkan bila Sandiaga meninggalkan jabatannya. Hal yang penting, kata Ika, Jakarta tetap aman dan sejahtera.
"Siapa pun wagub-nya enggak masalah, yang penting Jakarta aman dan warganya enggak sengsara semua, siapa pun orangnya enggak masalah. Alhamdulillah juga Pak Sandiaga mau jadi wapres," ucap dia.
Aldi (20), mahasiswa asal Rawamangun, punya pendapat sedikit berbeda. Ia menilai, Sandiaga belum layak maju pada pemilihan presiden karena ada beberapa programnya yang belum tuntas.
"Sebenarnya sayang juga sih, dia kan masih jadi wagub tetapi sudah maju jadi wapres. Program-programnya kayak rumah DP 0 rupiah begitu-begitu kan belum selesai," kata Aldi.
Namun, ia tidak mempermasalahkan keputusan Sandiaga. Menurut dia, hal itu merupakan kebebasan setiap individu.
"Ya itu kan hak sebagai warga negara juga ya, cuma sayangnya ya itu tadi. Mudah-mudahan saja ke depannya Jakarta bisa lebih baiklah," kata Aldi.
Baca juga: Sandiaga Pilih Mundur Ketimbang Cuti, Ini Alasannya Menurut Taufik
Pada Kamis (9/8/2018) malam, Sandiaga dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo dan diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
Karena mencalonkan diri sebagai wapres, Sandiaga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.