Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Air Selama Asian Games 2018 Dipastikan Aman

Kompas.com - 13/08/2018, 15:57 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya dengan dua mitra operatornya, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Air Jakarta memastikan pasokan air aman selama pagelaran Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September.

Direktur Teknik PAM Jaya Barce Simarmata mengatakan, total suplai air selama Asian Games 2018 sekitar 110-120 liter per detik.

"Kami akan suplai air ke Gelora Bung Karno (GBK) 50 liter per detik dari sebelumnya 10 liter per detik. Dari sisi kapasitas, kami siapkan total keseluruhan suplai air ke 51 venue sekitar 110-120 liter per detik," ujar Barce di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Kementerian PUPR Pasok Air Bersih untuk Korban Gempa Lombok

Ketua tim gabungan suplai air Asian Games 2018 Elly Dermawati mengatakan, 51 venue tersebut terdiri dari 16 venue pelanggan PAM, 27 venue pelanggan tidak langsung PAM, dan 8 venue bukan pelanggan PAM.

"Pelanggan tidak langsung PAM artinya mereka dilayani melalui meter induk ke pengelola kawasan seperti GBK, Ancol, dan Wisma Atlet. Bagi mereka yang bukan pelanggan PAM, mereka adalah pengguna air tanah," tutur Elly.

Elly menambahkan, PAM Jaya bersama kedua mitranya juga menyediakan mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat yang menyebabkan pasokan air bermasalah akibat kebocoran besar di jaringan pipa.

Baca juga: Warga Borobudur Mulai Krisis Air Bersih

Mobil tangki yang disediakan adalah PAM Jaya 5 unit, Palyja 6 unit, dan Aetra 6 unit.

"Total baru 6 yang lolos proses akreditasi dan siap ditempatkan di venue yang bermasalah," ujanya. 

Pada kesempatan yang sama, Planning dan Customer Service Director Palyja Nancy Manurung mengatakan, pihaknya juga akan meningkatkan tekanan pompa air dari 0,3 atm menjadi 0,4 atm untuk menjaga suplai air selama Asian Games 2018.

"Kenaikan tekanan tersebut untuk optimalisasi suplai air sehingga pasokan air tidak terganggu," tutur Nancy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com