Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Arus Saat Kirab Obor Asian Games di Jakarta Barat Besok

Kompas.com - 15/08/2018, 16:46 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Barat akan digelar pada Kamis (16/8/2018). Pawai akan dilakukan mulai pukul 09.30-16.00 WIB dari Kelurahan Tanah Serela dan berakhir di RPTRA Kalijodo.

"Pengalihan arus lalu lintas Torch Relay Asian Games 2018 di Jakarta Barat akan dilakukan dalam dua etape di dua lokasi," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Leo Amstrong Manulu, Rabu (15/8/2018).

Etape pertama (5 kilometer) dilakukan mulai dari Kantor Kelurahan Tanah Sereal - Jalan K.H Zainul Arifin - Jalan Gajah Mada - Jalan Pintu Besar Selatan - Jalan Pintu Besar Utara - Jalan Kalibesar Barat - Jalan Kunir.

Baca juga: Obor Asian Games Diarak Menuju Ragunan

Pengalihan arus yang dilakukan pada etape pertama yaitu:

1. Arus lalu lintas dari KH Mas Mansyur yang menuju Jalan Gajah Mada (belok kiri) via Jalan Zainul Arifin akan diluruskan.

2. Arus lalu lintas dari simpang Sukarjo Wiryopranoto yang belok kanan akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Hayam Wuruk.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Nelayan Timur dibelokkan menuju Jalan Tongkol

Kemudian kirab obor etape kedua (5 kilometer) melintasi Jalan Kunir-Jalan Kemukus-Jalan Lada-Stasiun Kota-Jalan Asemka-Jalan Tubagus Angke-putar balik menuju Jalan Kepanduan II-RPTRA Kalijodo.

Baca juga: Arena Velodrome akan Dibuka untuk Umum Seusai Asian Games 2018

Pengalihan arus yang dilakukan pada etape kedua yaitu :

1. Arus lalu lintas dari Jalan Mangga Dua dilarang belok kanan di samping Asemka sehingga kendaraan melalui Jalan Pintu Besar Selatan

2. Arus lalu lintas dari Jalan Jembatan Dua dilarang belok ke Jalan Tubagus Angke

3. Arus lalu lintas di Jalan Tubagus Angke dari arah Jalan Daan Mogot diputarbalikkan di u-turn Jelambar 2

4. Pintu keluar tol Angke 1 dan Angke 2 (Kalijodo) ditutup selama kegiatan berlangsung

"Diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan selama kegiatan berlangsung," kata Leo.

Sementara itu, rombongan kirab obor besok akan diikuti oleh 21 pelari yang terdiri dari beberapa atlet, perwakilan pemerintah, hingga public figure.

Adapun nama-nama yang sudah dipastikan hadir yaitu juara dunia badminton Icuk Sugiarto, selebriti Marchel dan Micha Chandrawinata, mantan atlet tenis Angelique Widjaja, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang S Brojojonegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com