Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kok Tega Sekali Dia Bunuh Anak Saya, Tidak Manusiawi Sekali..."

Kompas.com - 15/08/2018, 21:22 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Jalan Ciherang, Tapos, Depok, Jawa Barat, terlihat memadati lokasi pelaksanaan pra-rekonstruksi pembunuhan Risma Sitinjak (30) oleh suaminya, Yerimia Sitinjak (28), Rabu (15/8/2018).  

"Cuma mau lihat saja suami korban yang mana, soalnya belum pernah lihat suaminya bentuknya kayak apa," ucap Wiwid (42), salah seorang warga Jalan Ciherang, Depok, Rabu.

Warga berkerumun di sekeliling rumah kontrakan korban sambil mengambil foto kondisi pra-rekonstruksi.

Baca juga: Seorang Suami di Depok Diduga Telah Bunuh Istrinya Sendiri

Ada pula warga yang mengambil video rumah kontrakan yang telah dipasang garis polisi tersebut. 

Polisi terlihat menjaga warga yang berkerumun menyaksikan pra-rekonstruksi pembunuhan itu.

Terlihat ibu korban, Helmina menangis saat pelaku mulai datang yang dijaga ketat pihak kepolisian.

Baca juga: Pria di Depok Membunuh karena Cemburu Istrinya Dibonceng Mantan Pacar

"Saya keluarga korban mau lihat kok tega sekali dia bunuh anak saya. Kenapa tidak manusiawi sekali, kasihan anakku itu," ucap Helmina sambil menangis.

Penyidik Polsek Cimanggis, Polresta Depok, dan Yerimia tiba ditempat kejadian perkara pada pukul 14.00.

Yerimia terlihat mengenakan baju tahanan oranye dan langsung masuk ke rumah kontrakan korban.  

Baca juga: Cemburu, Seorang Pria di Bekasi Bunuh Pacar Mantannya

Sebelumnya, polisi menangkap Yerimia setelah membunuh istrinya di kamar kontrakan di Jalan Ciherang, Tapos, Depok.

Kepada polisi, Yerimia mengaku membunuh istrinya karena cemburu.

"Saya cemburu istri saya boncengan dengan dengan teman sekolahnya waktu SMP dan saya tahu itu mantannya waktu SMP. Pas saya pergoki juga, dia kabur," ucap  Yerimia di Mapolresta Depok, Selasa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com