Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Pertanyakan Tersebarnya Video Kepala Korps Brimob sebagai Kapolda Metro Jaya

Kompas.com - 15/08/2018, 23:40 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengaku telah mengetahui beredarnya video yang menampilkan Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi saat menyampaikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya pada Rabu (15/8/2018).

"Ya, tadi teman-teman dari Polda Metro yang merekam," ujar Setyo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Ia mengatakan, sebetulnya video tersebut dibuat untuk internal Polri.

Baca juga: Tanggapan Polri soal Kabar Pergantian Kapolda Metro Jaya

Ia tak menduga video tersebut kemudian beredar luas di kalangan wartawan dan media sosial.

"Sebetulnya itu bukan untuk disiar keluar, tetapi kenapa bisa keluar?" kata Setyo mempertanyakan. 

Beredar  video berdurasi 46 detik di kalangan wartawan dan di media sosial yang menampilkan Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi memberikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya, Rabu (15/8/2018).Tangkapan Layar Video Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi memberikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya Beredar video berdurasi 46 detik di kalangan wartawan dan di media sosial yang menampilkan Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi memberikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya, Rabu (15/8/2018).
Mengenai informasi Rudy yang dikabarkan akan menggantikan Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya, Setyo tidak menjelaskan secara lugas.

Baca juga: Beredar Video Kepala Korps Brimob Polri Beri Sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya, Ini Kata Polisi

Meski demikian, Setyo menyebut Rudy memiliki rekam jejak yang baik dalam tugas-tugasnya dan berpeluang menempati posisi sebagai kapolda Metro Jaya.

"Kalau kemungkinan pasti (Rudy akan menjadi Kapolda Metro), tetapi segera, kami doakan beliau (Rudy) jadi Metro 1 (Kapolda Metro jaya). Jadi komandannya Pak Gede (Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Gede Nyeneng)," ujar Setyo

Nama Rudy dikabarkan akan menempati posisi sebagai Kapolda Metro Jaya menyusul kabar Idham akan menggantikan Syafruddin sebagai Wakapolri.

Baca juga: Menurut IPW, Posisi Wakapolri Biasanya Diberikan ke Bintang Tiga

Adapun Syafruddin telah dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada Rabu pagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com